Sumber: Tung Desem Waringin
Yang dimaksud faktor kali adalah sesuatu hal yang sekali
kita sentuh akan berefek multiplier.
Entah itu yayasan, entah itu orang, entah itu perusahaan,
entah itu negara, entah itu teknologi, entah itu mass media
yang sekali kita sentuh, akan membuat nilai tambah kita
mendadak membuat efek Multiplier kepada banyak orang
sekaligus seketika.
Contoh orang yang kaya, Ia mempunyai nilai tambah dan
Ia menggunakan faktor kali. Orang biasa mempunyai nilai tambah,
tapi ia lupa faktor kali.
Contohnya ad a orang yang mempunyai bengkel,
Ia membuat bengkelnya sedemikian bagusnya:
servisnya bagus, cepat, bersih, dan murah.
Itu adalah nilai tambah yang luar biasa,
akibatnya bengkelnya ramai.
Tapi ia lupa faktor kali, ketika begitu banyak pelanggan
datang, ia tidak bisa tangani dengan baik karena
ia mempunyai kapasitas tertentu.
Bisakah ia kaya? Ya, La bisa kaya. Kaya sekali? Tidak.
Orang-orang yang kaya sekali menggunakan nilai tambah dan
faktor kali.
Misalnya bengkel tadi, ia menggunakan karyawan tambahan,
ia memperluas bengkelnya, ia menggunakan teknologi sehingga
ia bisa melayani dengan sangat-¬sangat lebih cepat dan
lebih baik lagi, kemudian ia juga membuka cabang,
kemudian ia menjual franchise, itu adalah faktor kali.
Dan faktor kali berikutnya ketika franchise-nya jaya dan
omzetnya begitu besarnya, kemudian ia Go Public,
sehingga banyak orang mendapatkan keuntungan / nilai tambah
dan saham perusahaannya.
Itulah faktor kali akibatnya ia menjadi sangat kaya,
lebih kaya dibandingkan dengan satu orang yang mempunyai
bengkel satu.
Namun harus hati-hati, orang yang celaka di dalam hidup,
mereka tidak mempunyai nilai tambah dan mereka tidak mempunyai
faktor kali. Misalnya mereka bekerja sehari-hari dan
terus bekerja dengan biasa saja, yang fungsi mereka bisa
digantikan dengan orang lain, otomatis Ia tidak mempunyai
nilai tambah, karena bisa digantikan oleh orang lain.
Kalau ia tidak bisa digantikan oleh orang lain dalam
pekerjaannya, otomatis sebetulnya ia sudah mempunyai nilai
tambah yang lebih dibanding orang lain.
Ketika ia bisa digantikan dengan mudah oleh siapapun dalam
pekerjaannya, misalnya seperti orang bukakan pintu dan
dia hanya bukakan pintu saja, pekerjaan ini bisa digantikan
oleh siapapun yang masih hidup dan normal.
Jadi ia tidak mempunyai nilai tambah, dan kemudian ia tidak
punya faktor kali, karena ia hanya melayani satu orang,
atau satu perusahaan saja, akibatnya ia hidupnya akan
biasa-biasa saja.
Lalu, orang yang pembawa bencana adalah orang yang lupa
nilai tambah dan ia sibuk mengkalikan.
Seperti orang yang membeli satu perusahaan dan kemudian
ia merekayasa keuangan perusahaan itu, kemudian
sahamnya digoreng naik dan dijual kepada banyak orang,
seolah-olah orang lain mempunyai nilai tambah dan
mendapatkan nilai tambah dan perusahaan tadi.
Tetapi ternyata dalam beberapa saat perusahaannya jadi hancur,
bahkan jadi kosong/ nol karena ia jual lagi sahamnya dan
Ia dapat uang yang banyak. Betul ia bisa kaya dengan
cara seperti itu, tapi orang ini adalah pembawa bencana,
dan ia bukan Milyarder yang mencerahkan.
Sekali lagi saya tekankan di sini, Orang-orang yang sangat
kaya mempunyai Nilai Tambah, dan ia Kalikan sedemikian
sehingga orang banyak bisa merasakan Nilai Tambah tersebut.
Demikian Prinsip 2 Milyarder Yang Mencerahkan: Menggunakan
Faktor Kali. Jadilah Milyarder Yang Mencerahkan!
skip to main |
skip to sidebar
info kesehatan, news , info terhangat bola, gatgets, etc
Pages
Blog Archive
-
▼
2011
(99)
-
▼
December
(55)
- [Share] Kerja Sama dengan Sistem Sinergi
- Use your time as you use your money
- Ulat di Batok Kepala
- Berpikir Cerdas
- Skenario Kejadian...
- What God Can Do With 57 Cents
- [Kisah] Hadi Kuncoro Si Raja Selimut
- Buang Pikiran Negatif Yang menyusahkan diri kita s...
- Yuk Ngintip Rekor Muri
- "Life Gem" Berlian dari Abu Jenazah
- The Cristina Brouder Story
- Lagu Anak-Anak Penuh Kesalahan
- Cerai , Suami Minta Ginjal
- Binggung hadiah Ultah yang cocok buat Pacar?
- [Share] Berpikir Cerdas bukannya bekerja keras
- Tentang Penulis
- Rumah Aneh ( Sempit Amat)
- Kolam Renang Setan
- Uang Itu Penting , Tapi bukan segalanya
- Spirit For Exit From Comfort Zone
- [Share] Jangan Lupakan Faktor Kali!!
- Manusia Melayang dengan Yoga
- Kalo Pejabat Tidak Pandai Bahasa Inggris
- Mouse Terkecil Di dunia
- [Kisah] Modal Hobi hingga ratusan karyawan
- Lesson From Life
- [Share] Apa Nilai Tambah (Leverage) Anda?
- Fakta Fenomenal Amerika
- Info Seputar Gas Perut
- Plat Mobil Termahal
- Lebih Mengenali Buah Hati Kita
- How To Say I LOVE YOU
- Price Of A Miracle
- Ponsel Termahal Hadir di saat Krisis Global
- Tomahawk Motor Tercepat di dunia
- Tips Isi Bensin biar Hemat!!
- Mitos Daging kambing
- Manusia Bahagia Bila......
- Story of Praying Hand
- Life Like Echo
- Air Putih itu Penting , Baik , Murah dan Bermanfaa...
- Indonesian secret Power
- Terrafugia Transition Si Mobil Terbang
- Alexander Fleming
- The Next Bill Gates?
- kenapa harus kurangi makan di tengah malam
- Berjalan Dengan Keong
- Ah Beng The Crazy Singapore
- Emosi Menbawa Derita
- Trust In God is Enough
- Keheningan
- Menghargai dengan tindakan
- Adakah Yang Mendoakan Kita?
- In Rain Storm
- Sang Pianis dan Anak Kecil
-
▼
December
(55)
Labels
- Arsip (9)
- Artikel Menarik (92)
- Asal Usul (25)
- AutoBiografi (25)
- Believe It (47)
- Cerita Gokil (22)
- Cerita Lokal (76)
- Cerita Motivasi (126)
- Edukasi (45)
- Entrepreneur (10)
- Fenomena Alam (13)
- Financial (23)
- Health Life (21)
- Info Umum (37)
- Love an Family (18)
- Mario Teguh (28)
- Motivation Stories (33)
- Quote's (6)
- Sharing Tips (27)
- Sorotan (31)
- Teknologi (21)
- Tips and Trik (20)
- Tokoh (10)
- World Records (20)
Copyright (c) 2010 Aiditya Ananda and Powered by Blogger.