| The Best Automotive News | Smart Business Solutions | Trendy Fashion And Jewelry |
|Health Living Solution | CNG - NGV Natural Gas Vehicle |
|Health Living Solution | CNG - NGV Natural Gas Vehicle |
Sebuah cerita menarik dari perjalanan hidup seorang "Merrick" yang dikenal sebagai Manusia Gajah pantaslah untuk kita simak.
Joseph Carey Merrick adalah orang Inggris yang kemudian dikenal sebagai "The Elephant Man" karena penampilan fisiknya yang rusak disebabkan oleh kelainan bawaan. dan sering keliru di sebut "John Merrick" karena kesalahan Sir Federick Treves dalam bukunya "The Elephant Man and Other Reminiscences" dalam menuliskan nama Joseph.
Lahir tahun 1862, Joseph Merrick memiliki kelainan fisik yaitu daun telinganya tumbuh sangat besar ketika dia berumur lima tahun. Keberadaan joseph muda (12) oleh istri baru ayahnya. Ia paksa mencari nafkah dengan berjualan barang-barang di jalanan sehingga sering mendapat penghinaan dari anak-anak lingkungan sekitarnya.
Menghabiskan sebagian besar hidupnya di tempat penampungan setelah meninggalkan rumah, joseph kemudian mendapat tawaran untuk ikut dalam pertunjukan orang-orang aneh. Ia di kenal dengan "The Elephent Man" disana ia mendapat banyak uang dan diperlakukan dengan baik. Tak lama kemudian ia terpaksa berpergian setelah petunjukannya di larang oleh pemerintah inggris raya. Dalam perjalanannya ia di aniaya dan semua uang di bawa lari.
Tidak sengaja membuat keributan di stasiun kereta "Liverpool Street" London, membuat dirinya berurusan dengan pihak kepolisian setempat. Karena penyakitnya yang semakin parah dan terhambat oleh cacatnya, ia berbicara dalam bahasa yang tidak di pahami. Untung ia masih menyimpan kartu nama yang pernah di berikan oleh Dokter Trivas sewaktu dia melakukan pertunjukannya dulu. Ia kemudian di tempatkan di rumah sakit dokter trivas bekerja dan mendapat sebuah kamar disana. Banyak dokter yang ingin meneliti akan penyakitnya yang tergolong aneh.
Mendapat perhatian khusus di kalangan elit (kerajaan) dari inggris sampai denmark membuat hidupnya makmur, bahkan ia menjadi kesayangan Ratu Victoria. Sebuah keinginan terbesarnya adalah mengunjungi rumah sakit untuk orang buta agar dapat menemukan seorang wanita yang tidak akan menolak karena penampilannya.
Umur 27 tahun, Joseph tutup usia karena diskolasi tulang lehernya yang disebabkan semakin membesarnya tumor di wajah yang bebannya tidak sanggup lagi di topang oleh tulang leher.
Kerangka tulang Merrick di awetkan untuk penelitan lebih lanjut. Terbukti joseph Merrick bukan mengidap penyakit "elephantiasis" yang seperti yang dikira akan tetapi sindrom Proteus.
Berdasarkan hasil atas penelitian penyakit Joseph Merrick, para peneliti mencoba mengambarkan wajah merrick jika seandainya tidak menderita penyakit Sindro Proteus.
Puisi yang sering digunakan oleh Joseph Merrick dalam penutupan suratnya.
berbagai sumber dari google"Tis true my form is something odd,
But blaming me is blaming God.
Could I create myself anew,
I would not fail in pleasing you.
If I could reach from pole to pole,
Or grasp the ocean with a span,
I would be measured by the soul,
The mind's the standard of the man."