Diyakini sebelum kartu joker ramai di gunakan di kartu poker yang sekarang, kartu Joker ini telah ada di dalam permainan kuno bernama "EUCHRE". Sebuah permainan yang amat di gemari di pertengahan abad 19.
Terdapat dua versi yang menjelaskan kenapa kartu joker umumnya berpenampilan layak seorang badut?
1. Versi pertamanya "Joker sebagi The Fool" di tahun 1400
Zaman dulu, kalau ada orang cacat, misalnya seperti “si Bongkok dari Notredam” ,maka si cacat itu dihina, dicemoohin, dikucilin, dileher si cacat digantungin klenengan (lonceng) kayak sapi, sehingga orang bisa tau kalau mereka sedang mendekat. Si cacat dinamain “the Fool”, alias “si Bego”.
Para Pastor di zaman itu kemudian mikir gimana caranya supaya si cacat yang terbuang ini bisa diterima kembali di masyarakat. Timbul ide untuk ngedandanin si cacat dengan baju, topi dan sepatu yang lucu. Supaya tidak dianggap berpenampilan seperti sapi,maka lonceng-lonceng kecil yang dipakaikan dijahit dengan manis di topi, baju dan/atau sepatu mereka.
Dengan demikian si cacat tetap adalah “si Bego”akan tetapi penampilan barunya ini membuat anak-anak merasa si Bego itu lucu.
Terus karena begonya, maka si Bego pada umumnya tidak dianggap berbahaya dan karenanya dia boleh nyelonong sana-sini dan nyeletak-nyeletuk seenak udelnya.
Nah, karena itu, kartu JOKER juga boleh dipakai sebagai pengganti sembarang kartu dan menjadi kartu yang unik. Dalam permainan Tarot, Makna kartu joker lebih identik dengan versi yang satu ini. Selain di sebut kartu truf tertinggi juga di karenakan pemaian yang mendapatkan kartu ini tidaklah pasti menang
2. Versi yang lebih baru adalah Joker sebagai Hofnar
NAR adalah penghibur (entertainer),HOF adalah kata lain untuk lingkungan kerajaan. Jadi, HOFNAR adalah entertainer yang kerja dalam lingkungan kerajaan. dengan kata lain adalah badut kerajaan.
Percitraan diri dalam versi ini pun berbeda jauh dari versi Joker sebagai The Fool. Hofnar lebih di gambarkan sebagai orang yang cerdas layaknya artis yang memiliki banyak cara & trik untuk menghibur tamu-tamu istana. Biasanya si HOFNAR itu berbakat macam-macam,bisa main musik, bisa jugling, bisa akrobat,pandai bercerita,lucu, & kadang-kadang dalam atraksinya juga menggunakan binatang,seperti monyet,anjing,ular,burung, dll.
Seorang HOFNAR melalui atraksinya membuat dirinya selalu di terima di manapun dalam lingkungan kerjaan. Selain itu juga di izinkan bebas mondar-mandir dmana-mana dan di lingkungan kerajaan untuk mencari inspirasi. maka kartu JOKER bisa dipakai sebagai kartu pengganti segala macem kartu.
Dizaman sekarang Joker lebih mengambarkan sebagai Orang yang bisa di andalkan dalam menangani persoalan. Untuk kawula muda, mungkin Joker lebih menjurus ke julukan buat mengambarkan seorang yang nyambung di segala topik pembicaraan baik dari politik , ekonomi , baik itu terlibat ke dalam percakapan pria maupun wanita.. bla.. bla.. bla.. nyambung terus deh.. hehe
Sumber: Google
skip to main |
skip to sidebar
info kesehatan, news , info terhangat bola, gatgets, etc
Pages
Blog Archive
-
▼
2010
(85)
-
▼
February
(11)
- Jawaban Pihak Facebook atas Rumor "Facebook Berbayar"
- Seperti Inikah Pak Mario Teguh, Sang Motivator Kita?
- BeatBox - Seni Peniruan Yang Mengagumkan
- Benarkah Sariawan Karena Kekurangan Vitamin C?
- Mario Teguh -- Public Speaking
- Gadis yang mempunyai Penglihatan Bak Superman
- Sejarah Kartu Joker Identik Dengan Badut
- Iklan kamera Nikon membuat anda layaknya superstar
- Kutukan Superman.. Beneran??
- Mario Teguh -- Kebahagiaan Itu Sederhana
- Joseph Merrick Bukan Si Manusia Gajah
-
▼
February
(11)
Labels
- Arsip (9)
- Artikel Menarik (92)
- Asal Usul (25)
- AutoBiografi (25)
- Believe It (47)
- Cerita Gokil (22)
- Cerita Lokal (76)
- Cerita Motivasi (126)
- Edukasi (45)
- Entrepreneur (10)
- Fenomena Alam (13)
- Financial (23)
- Health Life (21)
- Info Umum (37)
- Love an Family (18)
- Mario Teguh (28)
- Motivation Stories (33)
- Quote's (6)
- Sharing Tips (27)
- Sorotan (31)
- Teknologi (21)
- Tips and Trik (20)
- Tokoh (10)
- World Records (20)
Copyright (c) 2010 Aiditya Ananda and Powered by Blogger.