Tikus pun berfilsafat.....
Didalam sebuah hutan, hiduplah seekor tikus ahli filsafat. Ia mengetahui satu hal yang tidak pernah diketahui hewan-hewan lain.. Ia yakin bahwa gelisah bisa membunuh seseorang. Sebab, gelisah bisa membunuh kebahagiaan, memadamkan kilauan cahaya dan menghilangkan kenyamanan. Selain itu, kegelisahan juga bisa menghancurkan akal,
hati dan fisik.
Pada suatu hari, ia ingin mengajari teman-teman dan anak-anaknya dengan pelajaran tersebut. Tetapi sang tikus tidak ingin pelajarannya sekadar didengar dan dihafal saja. Ia ingin pelajaran itu dipraktekkan dan tertanam dalam sanubari.
Ketika sedang berceramah dihadapan hewan-hewan tersebut, tiba-tiba muncullah seekor singa. Tikus sang filosof kemudian berkata, "Tuan singa, aku hendak mengatakan sesuatu. Aku berharap engakau mau memberikan jaminan keamanan kepadaku."
Sang singa menjawab, "Aku menjamin keamananmu, wahai tikus yang pemberani."
Tikus kemudian berkata, "Dihadapan semua hewan-hewan ini, aku hendak menyatakan bahwa aku mampu membunuhmu jika engkau memberiku waktu selama sebulan penuh. Seluruh penghuni hutan ini akan melihat hal
itu."
Mendengar hal itu, sang singa langsung tertawa. Dengan nada mengejek, dia berkata, "Engkau mau membunuhku?"
"Benar", jawab filosof tikus mantap dan percaya diri.
"Aku setuju. Tetapi jika engkau tidak bisa melakukannya, engkau akan kupancung didepan semua hewan. Waktunya sebulan mulai dari sekarang."
"Baik, aku setuju."
Sepuluh hari telah berlalu dan singa sama sekali tidak pernah memikirkan ancaman tikus tersebut. Akan tetapi, beberapa hari kemudian, terbersit dalam hatinya, "Apa yang sebenarnya hendak dilakukan oleh tikus itu? Kenapa ia kelihatan begitu meyakinkan? Bagaimana kalau ancaman itu benar-benar terjadi?"
Beberapa saat kemudian ia tertawa jungkir balik sambil berkata, "Bagaimana mungkin si tikus mampu membunuhku sedangkan aku punya anak-anak yang akan membelaku? Walaupun ia mengerahkan seluruh tikus yang ada sekalipun, tidak mungkin bisa membunuhku."
Beberapa hari kemudian, bisikan tersebut kembali hadir dalam benaknya. Untuk kali ini, ia merasakan bahwa bisikan tersebut terasa lebih kuat dari sebelumnya.
Waktu terus berjalan dan batas waktu yang ditentukan hampir berakhir. Sementara itu, sang tikus tidak datang untuk mencabut pernyataannya ataupun menyerah. Justru, filosof tikus malah terus mengumumkan ancamannya ke seluruh penghuni hutan.
Melihat kenyataan tersebut, sang singa terus berpikir, "Apakah filosof tikus mempunyai senjata yang ampuh atau telah mengumpulkan kekuatan yang luar biasa, atau membuat jebakan yang mematikan?"
Hari demi hari berganti dan pikiran-pikiran tersebut selalu muncul hingga membuat singa tidak doyan makan dan minum. Dia selalu memikirkan nasib dan akhir yang begitu mengerikan, seperti ancaman tikus tersebut.
Sebelum hari yang ditentukan tiba, tepatnya pada pagi hari yang keduapuluh lima , hewan-hewan menemukan singa tersebut telah mati didalam kandangnya.
Dia telah terbunuh oleh perasaan was-was dan ketakutan. Daging dan lemaknya telah terbakar oleh kesedihan yang ia rasakan, padahal sang tikus tidak pernah melakukan tipu muslihat atau merancang persengkongkolan apapun. Ia hanya mengetahui sebuah rahasia, bahwa menunggu musibah, memperkirakan bencana dan was-was terhadap sebuah
tragedi adalah senjata ampuh yang bisa membunuh jagoan pemberani ataupun sang perkasa yang tidak punya rasa takut.
Jangan pernah menyia-nyiakan waktu
Kebanyakan orang tidak pernah menghiraukan hari-hari yang dijalaninya, karena sibuk untuk masa depan. Cita-cita telah membuatnya lupa manisnya kehidupan yang sedang dia jalani. Yang ada hanyalah ketakutan akan masa depan. Mereka selalu resah dengan hari-
hari yang akan datang.
Mereka selalu berpikir bagaimana seandainya kehilangan pekerjaan? Bagaimana dia akan memberi makan anak-anak? Apa yang akan dia katakan kepada teman-teman? Serta bagaimana nasibnya kemudian?
Kalau kegelisahan mengenai hal-hal tersebut mampu diatasi, dia akan memikirkan hal-hal lain. Bagaimana seandainya dia menderita sakit, buta atau kaki buntung? Bagaimana bentuk tubuhnya nanti? Bagaimana dia akan menanggung semua itu?
Yang ada didalam kepala hanyalah musibah dan musibah. Barangkali, mobil yang dinaiki akan mengalami kecelakaan, barangkali pesawat yang ditumpangi akan jatuh, barangkali kapal yang ia naiki akan tenggelam dan barangkali saja bangunan tempat dia tinggal akan runtuh.
Dia pun takut kalau sampai hal-hal yang tidak diinginkan tersebut terjadi. Orang seperti ini akan menjadi mangsa empuk serigala buas bernama kegelisahan dan makanan lezat hantu bernama kesedihan
skip to main |
skip to sidebar
info kesehatan, news , info terhangat bola, gatgets, etc
Pages
Blog Archive
-
▼
2012
(265)
-
▼
June
(71)
- How To Grow Good Corn?
- Kode Untuk Smiley Pondok Cerita
- Panorama, The Best Hoax April Mop of All Time
- Hore!! Akhirnya Kaskus Punya Lagu Sendiri
- Hal Yang Tidak akan Pernah Bisa kita Ubah
- April Mop itu Apa sih?
- Apa Yang Bergerak Paling Cepat?
- Akulah Teman Sejatimu
- HD80606b lebih panas dari Planet Jupiter
- Asal Usul Julukan Pemain Seri A
- Kacang di dalam Toples
- Kloning Anjing Dengan sel Punca
- Which Wolf Wins??
- BRA Pengingat Wanita Jepang Untuk Nikah
- Bilangan Prima Terbesar 13 juta digit
- Mencari Pasangan yang Sempurna
- Friendship is Forgiven
- Mario Teguh - Bagaimana Doa itu Seharusnya?
- Mario Teguh - Mengapa Doa Belum Terkabulkan?
- Mario Teguh - Awalan Dan Tindakan Lebih
- Mario Teguh - Target
- Lelaki Super Gendut Kini Jadi Instruktur Fitness
- Mario Teguh - Pointer "Honesty"
- Mario Teguh - Arti Dari Kesalahan dan Kekeliruan
- Mario Teguh - Yang Anda Miliki
- Mario Teguh - Hiduplah Sesuai Dengan Rencana Tuhan
- Mario Teguh - Setiap Orang Adalah Orang Jujur
- Mario Teguh – MEASURED PATIENCE
- Mario Teguh - Engkau hanya semulia yang kau kerjakan
- Mario Teguh - Becoming Happy dan Successful
- Hal Yang Menghambat Orang Merancang Tujuan Hidupnya
- Belajar Bahasa Korea itu Asyik Lo
- Puppies For Sale
- Baju Robot Untuk Petani
- When To be Pratical
- Perkenalan Lewat Surat
- Museum Changsha Memamerkan Mayat Berumur 2000 Tahun
- Eye-Fi kartu Memori Fasilitas Wi-Fi
- Cinta Seorang Ibu Teresa
- IQ Orang Israel/Yahudi di atas rata-rata
- Simple Friend And Real Friend
- Batu Pertama Terbesar Di Alam Semesta
- Handphone Terbesar Di dunia
- Love is Magical
- Friendster Situs Pertemanan
- Bagaimana Orang "Rata-Rata" bisa Sukses?
- Iman , Damai , Cinta Dan Harapan...
- Greatest Treasure
- Puisi Cinta Seorang Akuntan
- Bodoh VS Pintar Ala Bob Sadino
- Impian seorang Pemandu pendaki gunung
- Pelangi Terbalik yang Unik
- Gurita Yang Unik Berkepala Manusia
- Alnect Komputer Mengadakan Blog Contect Review
- (GWR) Rekor Kuku 9 Meter kini Patah
- Menerima Apa Yang Pantas anda Dapatkan
- Learn From Geese
- Mengapa Harus Mengurangi Minuman Beralkohol?
- Sejarahwan Jepang Melakukan Seppuku
- Menengadah ke langit dan membuang ludah
- Balasan Surat Cinta Buat Sang Hacker
- Follow Your Dream, Friend!!!
- Aib Seorang Pendonor Sumsum Tulang Belakang
- Filsafat Tikus Dapat Membunuh Singa
- Solusi Mempertahankan Cinta Dalam Pernikahan
- Seberapa Beban Segelas Air?
- Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Dunia
- [Share] Menjadi - Melakukan - Mempunyai
- Peran Pak Tua yang Pemarah
- Kekerasan bukan solusi dalam mendidik anak
- Terima Kasih
-
▼
June
(71)
Labels
- Arsip (9)
- Artikel Menarik (92)
- Asal Usul (25)
- AutoBiografi (25)
- Believe It (47)
- Cerita Gokil (22)
- Cerita Lokal (76)
- Cerita Motivasi (126)
- Edukasi (45)
- Entrepreneur (10)
- Fenomena Alam (13)
- Financial (23)
- Health Life (21)
- Info Umum (37)
- Love an Family (18)
- Mario Teguh (28)
- Motivation Stories (33)
- Quote's (6)
- Sharing Tips (27)
- Sorotan (31)
- Teknologi (21)
- Tips and Trik (20)
- Tokoh (10)
- World Records (20)
Copyright (c) 2010 Aiditya Ananda and Powered by Blogger.