Pages

Showing posts with label Sorotan. Show all posts
Showing posts with label Sorotan. Show all posts

Hore!! Akhirnya Kaskus Punya Lagu Sendiri

Log In Kaskus Kemarin Kaskus di meriahkan oleh lagu baru buatan Jurangan Crucio, Lagu "Log In Kaskus" yang mengunakan beat dari lagu Akon - Right Now na na. Menurut si empunya pembuat lagu katanya terinspirasi dari lagu2 buat facebook, so jurangan Crucio pun tak mau kalah dengan buatin lagu Parodi special buat kaskus.
Walaupun cuman lagu parodi tapi mantap Gan!!

Lagu ini pun mendapat sambut baik oleh para member kaskus dan mimin (panggilan dari kaskuser buat Andrew Darwis pendiri website Kaskus)
Ehmm... dah bisa nih gan, bersaingan dengan lagu buatan Gigi atau lagu nya saykoji..

W4nz juga ga mau ketinggalan soalnya kebangetan banget kan kalo nyakunya penikmat kaskus tapi lagu seheboh ini gak di postingin di blog sendiri... (kaskus kan salah satu inspirasi berdirinya nih blog ) :D

Langsung aja yuk, kita dengar bareng2 lagu buatan dari Juragan Crucio "Log In Kaskus" (Youtube)






Gimana dah dengarkan lagunya?? Asyik kan gan? Beda beda tipis lah suaranya Akon.. Hehe
Nih tak kasi link nya kalo ga bisa di buka dari sini.. Log In Kaskus - Crucio

Hah?? KePingin bisa nyanyiin lagu ini juga.. Jangan takut udah di sediain juga kok lirik nya..







Bonus lagi nih terjemahannya ke bahasa indonesia buat anda2 sekalian.. Jangan sampai bisa nyanyiin tapi ga tau artinya.. Malu-maluin tuh namanya.. hehe






Buat yang pingin download lagunya bisa di sini , sono an situ jangan lupa buat di jadiin ringtone panggilan masuk ya.. hehe

Nb : Jangan diliat dari lagu itu plagiat atau apapun itu, Lagu ini hanya mengekpresikan Kecintaan Crucio kepada website kaskus.. :X :-* Hanya Segelintir manusia loh yang rela menghabiskan waktu dan pikirannya tanpa pamrih.. Ya gak, Gan?? :X

Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Dunia

bahasa Indonesia
Bukan hal yang mustahil bahasa Indonesia esok akan menjadi bahasa dunia, bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional. Dilihat dari struktur dan pembacaan bahasa Indonesia yang sangat sederhana, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang tidak sulit untuk dipelajari. Suatu bukti yang meyakinkan bila esok bahasa Indonesia akan menjadi bahasa peradaban dunia, lebih dari 50 negara di Dunia telah mempelajari dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai satu diantara mata pelajaran di sekolah mereka dan di negeri australia pun hampir semua sekolah diwajibkan untuk mengajarkan bahasa indonesia. Kita sebagai pemilik bahasa Indonesia harus banggga karena bahasa kita dipelajari bangsa lain.

dan menurut Matt Mullenweg (yang punya wordpress.com)
"Bahasa Inggris merupakan bahasa terbesar pertama di situs wordpress dan bahasa Indonesia menduduki urutan ke tiga setelah bahasa Spanyol”

Ini pernyataan Matt Mullenweg (empunya Wordpress) yang mengatakan bahasa indonesia menjadi bahasa ke 3 di wordpress. baca disini

Kupas Tuntas Berita Hoax Teh Botol Sosro

Berita Mengenai Teh Botol SosroBelakangan ini, dunia cyber di gemparkan oleh Berita yang menyatakan "Teh Botol Sosro: Racunnya Teh" Berita yang pada mulanya di sebarkan luaskan melalui media email membuat para pencinta minuman ini merasa was-was.

Berikut ini Email mengenai Teh Botol Sosro :








Penyebaran berita ini melalui dunia cyber hanya perlu memakan waktu sekejap saja, berbagai forum maupun blog-blog sudah ramai membicarakan hal ini, Pihak Teh Botol pun di buat kelabakan dan gerah akibat berita tersebut.

Untung lah berita tersebut hanya sekedar Hoax belaka yang di buat untuk diskusi tertutup bagi anggota milis periklanan Creative Circle Indonesia
mengenai HoaX Marketing dengan mengunakan Teh Botol sebagai contoh produk.

Menurut perkiraan dari si pencetus ada orang dalam yang "usil" sengaja menyebar luaskan hasil diskusi ini ke masyarakat umum. mengapa di sebut usil? karena sebelumnya si pencetus sudah mewanti-wanti agar agar bahan diskusi tidak di sebar luaskan ke masyarakat dan hanya menjadi konsumsi buat anggota milis.

Berikut ini Klarifikasi Tehbotol Sosro Mengenai HOAX Hydroxilic Acid






Kebohongan e-mail tersebut di perkuat oleh Alfons Tanujaya, pakar analis antivirus dan keamanan komputer dari Vaksincom.

Berikut adalah analisa Alfons di kutip dari DetikNet terhadap kabar bohong yang telah menyebar itu :





Dari pihak si pencetus ide juga sudah membuat pernyataan maaf mengenai berita hoax tentang Botol Sosro yang dikatakan mengandung zat berbahaya bagi kesehatan tersebut yang dikutip langsung dari blognya.




Dalam kasus ini tidak lah perlu kita mencari sapa yang benar dan sapa yang salah, toh masalah sudah di clearkan oleh kedua belah pihak.

Yang perlu kita ingat dan cermati bahwa Dunia Cyber (Internet) kini menjadi sebuah media komunikasi yang mencengangkan melebihi Televisi, hanya dalam hitungan detik berita dapat tersebar keberbagai penjuru dunia , Tentu saja jika berita itu benar dan baik tentu amat berguna bagi kita semua, akan tetapi bagaimana jika berita tersebut cuman Hoax / kabar bohong.. tentu sungguh mengecewakan bukan?

Kita sebagai pihak awam,harus lah lebih kritis dalam mengkonsumsi berita, jangan sampai niat baik kita malah menjadi perantara yang baik buat si pelaku kejahatan sehingga menyebabkan malapetaka buat yang lain. Tentu amat di sesalkan bukan?

Baoding Perintis Kota Bertenaga Matahari

Baoding Kota Tenaga MatahariTenaga matahari sebagai tenaga alternatif yang mampu menghidupkan susana kota di malam hari merupakan impian belaka di negara kita. Tidaklah demikian halnya di Baoding suatu kota di negara china tepatnya terletak di Propinsi Hebei Tiongkok Utara.

Tenaga matahari berkembang pesat selama beberapa tahun, mereka manfaatkan untuk prasarana umum dan untuk memenuhi keperluan hidup penduduk Baoding. Kota ini sebagai perintis " kota bertenaga matahari " pertama di Tiongkok.

Di awal tahun 2007, kota Baoding telah mulai membangun proyek "kota bertenaga matahari" untuk memacu perkembangan industri tenaga matahari kemudian bulan September 2008 yang lalu, kota Baoding telah memperbaharui teknologi penyerapan tenaga matahari di dua puluh delapan komunitas di seluruh kota itu dengan pemasangan sekitar seribu lampu bertenaga matahari di sebelas jalan raya di seluruh kota.

Wah ga perlu bayar iuran listrik untuk penerangan donk. Kota Baoding juga mau menyelesaikan alat penerangan bertenaga matahari di sembilan sekolah.

Memang industri tenaga matahari di Tiongkok masih berada pada tahap pengenalan di lingkungan terbatas. Untuk memperkenalkan lebih jelas tenaga matahari kepada penduduk, pemkot Baoding melalui kerjasamanya dengan perusahaan terkait sedang gencar mempromosikan. Di sekolah - sekolah dasar juga telah dibangun tempat membaca koran yang diterangi lampu bertenaga matahari. Koran itu isinya mengulas pengetahuan yang menjelaskan masalah tenaga matahari, agar para murid dari sejak dini mengenal pengetahuan tenaga matahari.

Menurut rencananya, pembangunan itu akan meliputi pembangunan pusat-pusat pembangkit listrik bertenaga matahari, penerangan bertenaga matahari, fasilitas air panas dan pemanasan bertenaga matahari. Target mereka dalam waktu lima tahun mampu mewujudkan penggunaan tenaga matahari di semua bidang produksi dan kehidupan masyarakat di seluruh kota.
Tenaga Matahari/ Solar Sel
Sumber : Int/Net/Frm

[Pemilu 2009] Tanda Lain Yang Sah Selain Tanda Contreng

Pemilu 2009 Akhirnya KPU (Komisi Pemilihan Umum) kembali mengesahkan tanda lain selain Contreng. Setelah melalui rapat pleno tertutup (04/05/09), akhirnya diputuskan untuk merevisi pasal 35 tahun 2008 tanpa menunggu keluarnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Udang (Perppu). Aturan baru itu membolehkan penandaan selain contreng.

"Hal ini dilakukan Untuk mengakomodir suara pemilih dan demi menyelamatkan suara rakyat" Ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary usai rapat pleno di kantor KPU.

padahal pada waktu yang lain KPU menegaskan tidak akan mengesahkan surat suara yang ditandai lebih dari satu kali, selama belum adanya perpu soal mekanisme pemilu. KPU juga memastikan tetap memberlakukan metode contreng dalam penandaan surat suara.

Bukan indonesia tentunya jika tidak sanggup mengubah peraturan dengan begitu gampang dan cepat. ^^ Hmm,,sudahlah hal itu bukan masalah buat di perdebatkan yang penting kita cari tahu dulu tanda2 lain yang masi di anggap sah dalam Pemilu 2009 biar nantinya suara yang kita berikan tidak sia-sia nantinya..


Berikut tanda2 yang masi dianggap sah untuk Pemilu 2009 nanti :
1. Tanda Silang (X)
2. Tanda Datar/Garis (-)
3. Tanda Garis miring (/) (\)

dan yang ke 4 adalah masi di sahkan surat suara dengan Mencoblos.. ^^

Akan tetapi tanda lingkaran (o) ,penulisan nama dan contreng (v) yang tidak sempurna tidak akan di sahkan dalam pemilu 2009 nanti.

Menurut Hafiz, berdasarkan hasil simulasi, ternyata tanda lingkaran (o) akan membingungkan karena akan mengenai suara caleg lainnya yang berada di luar kotak. Sedangkan tanda lain, selain lingkaran, sangat jelas menunjukan bahwa pemilih telah memilih sesuai dengan yang dituju. Selain itu, KPU juga memutuskan penandaan lebih dari satu kali dianggap tidak sah.

Keputusan tersebut mengacu pada pasal 153 dan pasal 176 UU No 10/2008, yang menyebutkan bahwa surat suara sah apabila ditandatangani oleh petugas KPPS dan ditandai hanya satu kali. Yakni tandai hanya pada kolom lambang partai , atau kolom nomor urut caleg atau nama caleg.

Jika dtandai lebih dari satu kali , walaupun berada di kolom partai yang sama, maka dianggap tidak sah,”tegasnya.

Sumber : okezone , indosiar dan dari siaran berita di TV semalam..

Pengakuan Mantan Teroris ( JI ) : Gula Di ubah Menjadi Bahan Peledak!!

Selain memiliki sejumlah kader militan, banyak juga yang berkeahlian khusus. Misalnya mengubah gula jadi bahan peledak hingga hanya dengan pandangan mata, penghitungan jumlah bahan peledak dan dampak ledakan, bisa diprediksi.

Sugiarto sendiri ditangkap dalam sebuah penggerebekan di Palembang pada November 2008. Saat ditangkap, polisi juga mengamankan 20 rangkaian bom yang selesai dirakitnya. Yang membuat miris adalah kemampuannya. Belajar dari seorang ustad di Ambon pada 2006, kemampuan Sugi -panggilan Sugiarto- dalam merakit bom, mengutip seorang anggota polisi, “semudah dia membuat mi instan”.

Padahal, dalam level JI, kemampuan Sugi masih terbilang dasar. Dalam JI, ada sejumlah nama dengan kemampuan yang jauh di atasnya. Di antaranya, Ali Imron, Ali Fauzi, Mubarak, Dr Azhari, Dulmatin, dan Umar Patek. Kabarnya, nama-nama di atas bisa mengubah gula menjadi sebuah bahan peledak dengan daya ledak cukup besar.

“Hanya satu langkah di bawah TNT daya ledaknya,” kata seorang mantan anggota JI senior kepada Jawa Pos. Nama-nama di atas memang mendapatkan pelatihan langsung dari kamp pelatihan Mujahidin Afghanistan. Namun, yang paling istimewa adalah Azhari.

Hanya dengan melihat saja, Azhari langsung bisa menghitung bahan yang diperlukan sekaligus berapa berat bahan-bahan yang dibutuhkan untuk meruntuhkan sebuah gedung, misalnya. Sementara itu, yang lainnya masih membutuhkan kalkulator.

Beruntung, Azhari telah tewas. Namun, sejumlah nama lainnya masih hidup. Beruntung pula, nama-nama legendaris tersebut kini mempunyai penafsiran mengenai ayat-ayat perang dan ayat-ayat damai yang relatif berbeda dengan yang terdahulu.

Hanya, orang yang mempunyai kemampuan membuat bom, baik yang expert maupun yang masih baru seperti Sugi, masih banyak. “Ini tak lepas dari adanya konflik di Poso maupun Ambon. Di situ banyak orang yang mendapatkan pelatihan. Saya tak bisa membayangkan bila ada konflik seperti di Poso lagi,” kata Ali Fauzi. Alumnus kamp Hudaibiyah, adik Ali Ghufron dan Amrozi, itu memang mempunyai pandangan berbeda soal jihad dengan kakaknya.

Ali Fauzi mengakui, selain “melahirkan” banyak kader militan baru, konflik-konflik tersebut memunculkan peredaran gelap senjata dan bahan peledak. Dulu, kata Ali Fauzi, selain membuat sendiri dengan cara mencampurkan bahan-bahan kimia (yang relatif gampang diperoleh), faksi garis keras JI mendapatkan TNT dari pasar gelap.

Berawal dari sisa-sisa peledakan tambang atau keperluan penggalian, TNT itu kemudian dijual secara gelap oleh para pekerjanya kepada nelayan-nelayan di kawasan Bau-Bau dan Maluku. Harganya cukup murah, yakni Rp 40 ribu per kilogram. Biasanya, kelompok-kelompok tersebut membeli 50 kg tiap sekali beli. Karena itu, pemerintah harus menjaga sekuat tenaga agar tidak terjadi lagi konflik seperti di Poso dan Ambon.

Sejarah generasi baru para teroris tersebut tak bisa dilepaskan dari kehadiran JI. Bermula ketika sejumlah peserta kamp pelatihan Mujahidin di Afghanistan ditawari memilih. Mau ikut bergabung dengan Ustadz Abdullah Sungkar atau Ustadz Masduki. Sama-sama NII (Negara Islam Indonesia), keduanya berselisih pendapat. Abdullah Sungkar lebih sreg bila perkumpulannya tersebut berbentuk organisasi, sementara Masduki condong tetap ke bentuk negara.

Sebagian jemaah tersebut kemudian memilih bergabung dengan Ustadz Abdullah Sungkar dan kemudian mendirikan Jamaah Islamiyah. Bermoto “Iqomatu Khilafah Ala Nahji Nubuwah (Mendirikan khilafah yang sesuai dengan sunnah Rasul)”, kelompok ini bergerak secara rahasia. “Kami dulunya memang tandzim sirriyyah,” kata Nasir Abbas, salah seorang mantan anggota JI yang kemudian tak sreg dengan garis perjuangan faksi keras di JI.

Sumber: PosMetro

Sayang banget ya, Pinter-pinter begini kok salah jalan.. Peace Man, Damai Itu Indah!!

Modus Baru Penipuan Di ATM

Curhatan pengalaman pribadi dari salah satu orang di sebuah Milis.

Peristiwa ini menimpa saya Hari Minggu yang lalu di salah satu ATM Mandiri (sebut saja ATM1). Semoga tidak terulang pada pembaca.

Kejadian ini berawal ketika saya mau menarik uang di ATM Mandiri. Seperti kadang-kadang terjadi setelah saya masukkan kartu ATM, layar ATM menyatakan bahwa “out of service” atau “maaf sementara tidak dapat melayani”. Tentu saja saya langsung tekan tombol Cancel untuk membatalkan transaksi. Namun ternyata kartu ATM tidak kunjung keluar walaupun saya ulangi berkali kali dan saya tunggu.

Di saat saya berharap kartu ATM segera keluar, tiba-tiba ada seseorang laki-laki (sebut saja Mr X) yang membuka pintu ATM dan tindakan kurang etis ini tentu agak mengejutkan saya. Orang tersebut yang tampil dengan sikap dan wajah innocent (tanpa dosa) dan dengan cukup santai bertanya: “Bisa Pak? Kartu saya tadi tertelan pak!”. Karena merasa senasib, sikap saya berubah dari curiga menjadi welcome.

Setelah saya amati, ternyata kartu saya tampak sedikit (kurang lebih satu millimeter) di bibir lobang kartu ATM dan saya berusaha dengan menyelipkan dua kartu tipis untuk menjepit kartu tersebut agar dapat saya keluarkan. Usaha saya itu mendapat respon yang bersahabat dari Mr X dan segera pula ia membantu saya untuk menjepit dengan kertas yang saya gunakan tetapi kartu ATM saya juga tidak berhasil dikeluarkan.

Usaha berikutnya dilakukan oleh Mr X dengan menelpon “Bank” (katanya saya telpon bank saja pak, 14000 ya? tanyanya dan tidak saya jawab karena saya konsentrasi dengan usaha saya untuk mengeluarkan kartu ATM). Setelah dia menceritakan apa yang telah terjadi dan salah satu ungkapannya ditelepon “kartu saya terganjal oleh bapak setelah saya pak!”. Mr X segera menyerahkan HPnya karena pihak “Bank” mau bicara dengan saya. Pihak “Bank” setelah menanyakan beberapa data seperti nama, tanggal lahir, nama ibu kandung segera menuntun saya agar dapat mengeluarkan kartu ATM saya dan tentu saja saya turuti.

Tekan tombol di bawah angka 9; tekan tombol di bawah angka 7; tekan pin bapak; tekan ENTER. Keluar tidak pak? Tanyanya. Tidak, jawab saya. Ok pak saya akan bantu sekali lagi mengeluarkan kartu bapak. Ikuti petunjuk saya tekan tombol di bawah angka 9; tekan tombol di bawah angka 7; tekan pin bapak (pelan-pelan pak) dan saya sempat berpikir mengapa harus pelan?; tekan ENTER. Singkatnya saya menekan PIN saya sampai sekitar tiga kali yang disaksikan oleh Mr. X. Saya tidak sampai hati meminta Mr X keluar dari ruang ATM karena ia telah meminjami HP dan “menolong saya”.

Adegan ini berarkhir ketika pihak “Bank” tidak berhasil membantu saya dengan mengatakan: Ok pak, karena kartu bapak tidak bisa keluar, KARTU BAPAK SAYA BLOKIR SAJA DAN SAAT INI KARTU BAPAK SUDAH TIDAK BERFUNGSI. Besok bapak segera ke Bank Mandiri setempat untuk minta terbitkan kartu baru.

Karena merasa aman, saya segera tinggalkan ruang ATM dengan mengucapkan terima kasih kepada Mr. X setelah anak saya segera keluar dari mobil, menyusul ke ruang ATM menanyakan apa yang terjadi (kata saya: kartu sudah diblokir, kita pindah ATM lain saja nak).

Untungnya saya tidak menaruh semua telor saya dalam satu keranjang. Masih ada keranjang lain tidak peduli ukurannya. Segera saya menuju ATM (sebut saja ATM2) yang lain karena saya sudah ditunggu di salah satu toko untuk suatu transaksi. Sebelum saya (bersama isteri dan anak saya) masuk ke ATM2 tiba-tiba SMS banking masuk dan menyatakan rekening saya terdebet Rp. 1.500.000,-. Ketika itu saya baru sadar (menurut saya bukan karena hipnotis, tetapi logis) bahwa MR X TADI TERNYATA PENIPU dan pihak “Bank” yang bicara dengan saya adalah anggota sindikatnya.

Segera saya menuju ATM1 dengan melanggar lampu merah di perempatan jalan sambil menghampiri Polantas setempat. Sampai di tempat kejadian, tentu saja pelaku sudah kabur dan selama saya menuju kembali ke ATM1, rekening saya selalu terdebet hampir setiap setengah menit Rp 1,5 juta dan berkali-kali. Saya berusaha keras untuk memblokir via 14000 tetapi selalu dijawab oleh mesin penjawab dan setelah sekian lama saya baru bisa bicara dengan operator untuk melakukan pemblokiran. Apa boleh buat saat pemblokiran saldo tinggal tersisa Rp 82 ribu.

Setelah dihubungi oleh pihak kepolisian, tidak lama berselang petugas ATM Bank Mandiri datang dan membongkar mesin ATM. Ternyata di dalam ruang kartu masuk telah diselipkan SEBATANG KOREK API yang telah dipotong “pentolan” nya. Kata petugas bank: Ini yang membuat kartunya tidak bisa masuk… kejadian ini sudah sekitar satu tahun tapi pelakunya belum juga tertangkap.

KESIMPULAN:

1. Sindikat penipu memilih ATM yang terpencil, bukan yang di kantor bank dan/atau yang ada security-nya.
2. Mereka memilih hari libur agar nasabah tidak dapat menghubungi bank setempat.

SARAN AGAR HAL SERUPA TIDAK TERULANG PADA PEMBACA:


1. Gunakan ATM yang ada Bank-nya atau yang dekat security
2. Jika kartu macet dan tidak bisa keluar dengan usaha sendiri, tinggalkan saja karena orang lain tidak bisa menggunakan tanpa mengetahui PIN-nya dan segera lapor ke bank setempat (tentu pada hari kerja).
3. Pada saat pembaca panik karena jadwal padat, ditunggu dalam waktu singkat, sehingga secara emosional tidak stabil, mungkin juga sedang berantem sebaiknya hindari transaksi menggunakan ATM karena daya analisa menurun dan sangat memungkinkan terjadi kesalahan.
4. Batasi jumlah uang yang ada di rekening. Ada baiknya membuat rekening cadangan yang non-ATM.

Jika informasi ini kurang bermanfaat bagi pembaca, berikan/forward info “ATM anda bisa dibobol dengan sebatang korek api” ini kepada rekan yang lain, siapa tahu mereka membutuhkan.


Terima kasih.

Jika suatu saat info ini sampai kepada Mr. X yang telah menipu saya, saya berpesan carilah uang dengan cara lain karena melalui jerih payah, hasil akan lebih bisa dinikmati. Anda berkualitas dalam mendapatkan uang cepat, namun kualitas hendaknya memenuhi 5 indikator keseimbangan yaitu QCDSM (Quality, Cost, Delivery, Safety, Morale). Anda baik dari sisi Quality (cerdik); anda baik dari sisi Cost (dengan biaya rendah, hanya sebatang korek api); anda baik dari sisi Delivery (dapat uang dalam waktu cepat); tapi dari sisi Safety (anda aman….tapi hanya sementara lho); dan dari sisi Morale (sayang angkanya cuma nol) karena melanggar norma.

Salam,

Wst

Makan Siang Dengan Warren Buffet Masi Di Minati

Ebay mendapatkan pemenang lelang makan siang untuk ke 9 kalinya dengan Sang Legenda Warren Buffet(Terkenal dengan kecerdikannya dalam berinvestasi) dengan harga US$ 1,68 juta atau sekitar Rp 16,8 miliar. Walaupun nilainya turun di bandingkan dengan tahun lalu akan tetapi 16.8 Milyar merupakan nominal yang cukup spektakuler di masa krisis global saat ini..

Sayangnya nama pemenang dalam lelang amal Ebay masi belum di ungkapkan oleh pihak Ebay maupun Buffet.Makan siang dengan orang terkaya kedua di dunia itu akan digelar di Smith & Wollensky steakhouse di New York. Si pemenang boleh membawa teman-temannya maksimal 7 orang untuk ikut dalam makan siang tersebut.

Sejak tahun 2000, Seluruh hasil lelang yang didapatkan tidak semata-mata masuk ke kantong Warren Buffet akan tetapi dana tersebut di gunakan untuk amal membantu masyarakat miskin. Melalui yayasan Glide Foundation, sebuah kelompok nirlaba dari San Fransisco yang biasanya membantu kaum miskin dan tunawisma. Dengan dukungan dana lelang itu, Glide mampu menggelar beragam layanan sosial seperti pelatihan kerja dan pengobatan gratis. Setiap tahun, Gline juga menyediakan makanan gratis kepada 750.000 warga miskin AS.

Sebuah bukti nyata tidak semua orang kaya itu pelit adanya, tercatat Warren Buffet sendiri pernah mendonasikan sebagian besar hartanya untuk yayasan Bill & Melinda Gates Foundation dan 4 yayasan amal keluarga lainnya.

Pemenang Tahun-Tahun lalu Makan Siang Bersama Warren Buffet :

Tahun 2000 Anonymous $25,000

Tahun 2001 Anonymous $18,000

Tahun 2002 Edward Jones Co $25,000

Tahun 2003 David Einhorn, $250,100
Who runs New York hedge fund Greenlight Capital

Tahun 2004 Jason Choo, Singapore $202,100

Tahun 2005 Anonymous $351,100

Tahun 2006 Yongping Duan, California $620,100

Tahun 2007 Mohnish Pabrai, $650,100
Investor dari California yang kini memiliki investasi bergaya Buffet.

Tahun 2008 Zhao Danyang $2,110,100 (harga tertinggi dalam sejarah lelang amal Ebay)
General Manager Pure Heart China Growth Investment Fund


Rumahnya Sang Investor terkaya kedua di dunia :




Rumah yang tergolong sederhana untuk ukuran orang terkaya kedua di dunia, Warren Buffet juga mengendarai sendiri mobil tuanya ,Cadillac.

Menurut cerita Val McPherson, seorang warga Omaha, Buffett mengundang Gates untuk makan di sebuah restoran favoritnya di Omaha. Buffett bersama Gates mengendarai sebuah mobil baru pemberian anaknya, Susie. Seusai makan malam, mereka kembali ke tempat parkir, tetapi Buffett tidak bisa membuka pintu mobil barunya itu yang menggunakan kombinasi password. :D

Sebuah tindakan kesederhanaan Orang kaya yang amat langka untuk dapat kita jumpai.

Pesan Warren Buffet "Hiduplah sederhana dan jadilah dirimu sendiri"

Tasmanian Devil hampir Terancam Punah

Mungkin anda lebih mengenal "Tasmanian Devil" sebagai tokoh kartun Looney Tunes The Tasmanian Devil, atau "Taz". Dasar dari penciptaan karakter tokoh tersebut berasal dari seekor binatang karnivora yang kini hanya terdapat di negara bagian pulau Tasmania di Australia

Setan Tasmania (Sarcophilus harrisii), juga disebut dalam bahasa Inggris "Tasmanian Devil" adalah seekor binatang marsupialia karnivora yang kini hanya terdapat di negara bagian pulau Tasmania di Australia.


Setan Tasmania adalah satu-satunya anggota genus Sarcophilus yang masih hidup. Ukuran binatang ini sama dengan seekor anjing kecil, tetapi badannya kekar dan berotot. Setan Tasmania adalah marsupialia karnivora terbesar di dunia. Binatang ini dicirikan oleh warna bulunya yang hitam, baunya yang kuat bila sedang ketakutan, suaranya yang sangat keras dan mengganggu, dan sifatnya yang berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya. Setan Tasmania dikenal sebagai binatang pemburu dan memakan sisa-sisa binatang lain. Meskipun biasanya hidup soliter, kadang-kadang ia makan bersama dengan Setan Tasmania lainnya.

Tasmanian Devil

Tasmanian Devil menjadi musnah di daratan benua Australia sekitar 400 tahun sebelum Pemukiman bangsa Eropa pada 1788. Karena dianggap sebagai ancaman terhadap ternak sapi di Tasmania, Tasmanian Devil diburu hingga 1941, ketika mereka secara resmi dilindungi. Sejak akhir 1990-an penyakit tumor muka Tasmanian Devil (Devil Facial Tumor Disease) yaitu Kanker yang menyerang mulut, muka, dan leher. Penyakit tersebut menyebar ke lebih dari setengah sebaran populasinya. Akibat penyakit tersebut, populasinya menurun hampir 89 persen. Spesies ini yang kemungkinan segera akan dimasukkan dalam daftar binatang yang terancam punah.

Tasmanian Terserang Penyakit Tumor

Sumber: wiki

Hitam Putih : Ormas Front Pembela Islam ( FPI ) Didanai Oleh Polri dan BIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wikileaks kembali membocorkan sejumlah dokumen rahasia Amerika Serikat yang terkait dengan Indonesia. Kali ini dalam dokumen terbarunya, Wikilekas memaparkan mengenai hubungan antara polisi dengan ormas Front Pembela Islam (FPI).

Selain mengungkapkan mengenai FPI yang dijadikan ‘attack dog’ Polri, telegram rahasia itu juga mengungkapkan bahwa mantan Kapolri yang kini menjadi Kepala BIN, Jenderal (Purn) Sutanto, adalah tokoh yang telah mendanai FPI.

Pendanaan dari Sutanto itu diberikan sebelum serangan yang dilakukan FPI ke Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Februari 2006 silam. Namun kemudian Sutanto menghentikan aliran dananya setelah serangan terjadi.

"Yahya Asagaf, seorang pejabat senior BIN mengatakan, Sutanto yang saat itu menjadi Kapolri menganggap FPI bermanfaat sebagai ‘attack dog’,” ungkap telegram rahasia yang dipublikasikan oleh Wikileaks itu.

Saat pejabat kedutaan AS menanyakan manfaat FPI memainkan peran ‘attack dog’ itu, karena sebenarnya polisi sudah cukup menakutkan bagi masyarakat, Yahya menjelaskan bahwa FPI digunakan sebagai ‘alat’ oleh polisi, agar petugas keamanan itu tidak menerima kritik terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia. Disebutkan juga bahwa mendanai FPI adalah sudah tradisi di lingkungan Polri dan BIN.

Kawat diplomatik yang dipublikasikan Wikileaks juga mengatakan bahwa FPI mendapatkan sebagian besar dananya dari petugas keamanan, tetapi mereka harus menghadapi pemotongan dana setelah serangan dilakukan.

Seperti cerita dimana Amerika yang mendanai para teroris , antara Hitam dan Putih harus seimbang.


Wkwkwwkwkw.. k0M151d3L4P4n@yahoo.com Capek Deh...

MELBOURNE, KOMPAS.com — Seorang pelajar/mahasiswa Indonesia, Teguh Iskanto, menulis kegiatan studi banding anggota Komisi VIII DPR di Australia. Didi Rul, jurnalis warga yang tinggal di Melbourne, melaporkannya di media sosial Kompasiana.

Berikut laporan selengkapnya....

Tulisan ini ditulis oleh rekan saya, Teguh Iskanto, ketika menghadiri dialog antara Perhimpunan Pelajar Indonesia Australia (PPIA) dan Komisi VIII DPR RI di Ruang Bhinneka Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Melbourne pada 30 April 2011 pukul 20.00 waktu setempat.

Pembuka

Setelah bertahun-tahun menjadi WNI, akhirnya kesampaian juga saya mendapat kesempatan untuk dapat bertatap muka dan berdiskusi dengan para wakil rakyat. Terlebih, tidak terasa sudah 9 tahun 10 bulan saya meninggalkan Indonesia, dan mungkin kesempatan ini adalah satu-satunya kesempatan bagi saya untuk bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan para pejabat negara.

Setelah terburu-buru nyupir karena takut terlambat, akhirnya saya beserta istri sampai juga di KJRI sekitar pukul 18.15 AEST. Walhasil, sesampai di KJRI, terlihat jelas pihak konsulat sudah mempersiapkan acara dengan matang. Makanan, kursi-kursi tamu beserta meja panelis untuk pembicara, semua sudah disiapkan dengan rapi. Waktu sudah menunjukan pukul 18.19, tapi belum juga terlihat tanda-tanda kedatangan para tamu yang "terhormat", padahal di dalam undangan tertulis acara akan dimulai pukul 18.00.

Menunggu sang tamu datang

Sambil menunggu, akhirnya saya menggunakan waktu yang ada untuk shalat maghrib, bercengkerama dan beramah tamah dengan kawan-kawan. Di bagian depan terlihat banyak kamera dan video dari beberapa media komunitas Indonesia di Melbourne. Berikut ada juga perwakilan Radio ABC Australia yang datang untuk meliput. Sementara beberapa kawan dari PPIA sudah siap dengan siaran internet radio langsung yang disebarkan ke seluruh dunia via PPI Internasional, semua alat sudah diset dan disiapkan.

Seputar berita-berita negatif yang ada di internet tentang rencana studi banding anggota Dewan, saya sebelumnya juga sudah diingatkan oleh istri dan seorang kawan untuk tidak menghakimi para anggota Dewan. “Berikan mereka kesempatan untuk menjelaskan alasan mereka, dan jangan pojokan mereka, mungkin ada sesuatu yang kita tidak tahu,” begitu saran yang saya dapatkan dan saya pun setuju untuk menjadi lebih netral dan obyektif, lagi pula “who are we to judge people anyway…”.
13044058042022829676

Suasana di Konsulat Jenderal RI sesaat sebelum dialog dimulai. Courtesy of Dirgayuza Setiawan

Akhirnya sang tamu datang juga

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya sang tamu yang ditunggu-tunggu datang juga. Secara persis, saya tidak melihat jam, mungkin sekitar pukul 18.50-19.00. Hadirin tampak antusias dan tidak terasa suasana Ruang Bhinneka di KJRI Melbourne menjadi hidup karena semua orang mulai terlihat antusias. Beberapa anggota Dewan bahkan ada yang mulai memperkenalkan diri secara pribadi dan menyapa hadirin satu per satu. Beberapa juga ada yang beramah tamah dengan staf KJRI. Setelah beramah tamah 5-10 menit, staf KJRI mengumumkan untuk memulai acara dengan hidangan makan malam terlebih dahulu. Pada mulanya saya sempat berpikir, wah, ini sepertinya strategi dari KJRI untuk meredam pertanyaan dari hadirin, dengan membuat mereka kenyang dan mengantuk setelah makan… :) he-he-he.
13044035211110947843

Rombongan anggota Komisi VIII DPR RI di KBRI Canberra. Sumber: www.kemlu.go.id

Acara dimulai

Setelah menikmati santap malam, akhirnya acara dibuka oleh Acting Consul General, Bapak Hadisapto Pambrastoro, mewakili KJRI Melbourne. Bapak Hadi mencoba memaparkan komposisi masyarakat Indonesia di Melbourne, yang lebih dari 50% umumnya diisi oleh pelajar. Sebelumnya juga hadirin diingatkan bahwa acara tanya jawab hanya akan dibatasi sampai pukul 21.00 mengingat jadwal kesibukan anggota tim Komisi VIII keesokan harinya (which is private dinner bersama staf KJRI. Kayak gini dibilang sibuk?).

Sementara dari pihak Komisi VIII diwakili oleh juru bicaranya, Bapak Abdul Kadir Karding (PKB). Beliau memperkenalkan anggota tim studi banding satu per satu dengan komposisi 7 orang anggota duduk di meja panelis, yang terdiri dari perwakilan PDI-P (Ina Ammania), Golkar (Drs H Zulkarnaen Djabar), PKS (Ahmad Zainuddin, LC), PKB (H Abdul Kadir Karding, SPI - Ketua Rombongan dan Pembicara), Golkar (Dra Hj Chairun Nisa, MA), Hanura (Dra Hj Soemintarsih Muntoro, MSi), dan Demokrat (Dra Hj Ratu Siti Romlah, MAg). Jumlah total keseluruhan anggota Komisi VIII yang datang pada studi banding kali ini 11 orang.

Beliau juga mencoba memaparkan bidang kerja Komisi VIII yang umumnya berkonsentrasi di bidang:

* Keagamaan (mencakup di dalamnya: agama, pendidikan agama, masalah ahmadiyah, pluralisme, dan terorisme)


* Penanggulangan bencana


* Pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak


* Kementerian sosial (di antaranya: masalah sosial, lansia, kemiskinan, orang cacat, dan anak jalanan)

Di salah satu kesempatan, beliau juga menjelaskan, tujuan kedatangan ke Australia adalah untuk belajar mengenai upaya penanggulangan kemiskinan, di antaranya menyusun konsep rancangan untuk:

* RUU Fakir Miskin


* RUU Kebebasan dan Perlindungan Beragama


* RUU ZIS (Zakat Infaq Shadaqah) - pengurangan pajak terhadap donasi/sumbangan


* RUU Jaminan Produk Halal


* RUU Keadilan dan Kesetaraan Gender


* RUU Pendidikan yang Dikelola Masyarakat Swasta

Beliau juga menjelaskan mengapa Australia menjadi negara yang dituju:

* Lebih dekat dibanding negara-negara lain (sehingga bisa mengurangi biaya)


* Australia memiliki sistem jaminan sosial yang terstruktur dan mapan, kalau meminjam kata-kata Bpk Karding: “Sistem yang luar biasa”.


* Salah satu negara yang sukses menerapkan prinsip multikulturalisme sampai pada tingkat pendidikan anak-anak.
1304405968379346989

Ketua Rombongan Komisi VIII Bapak Abdul Kadir Karding memperkenalkan diri dan rombongan. Courtesy of: Dirgayuza Setiawan.

Sesi pertanyaan

Setelah mendengarkan paparan tadi, saya cukup mengakui bahwa Bapak Abdul Kadir Karding (PKB) memiliki kemampuan komunikasi yang hebat. Beliau mencoba "meredam" suasana hadirin yang ada di Ruang Bhinneka dengan ’lelucon-lelucon’ dan dengan paparan gaya bahasa yang lugas, tenang, dan terstruktur. Mungkin inilah sebabnya beliau terpilih menjadi ketua rombongan karena, dari apa yang saya lihat secara pribadi, beliaulah yang memiliki kemampuan public speaking yang paling mencolok dibandingkan anggota-anggota yang lain. Karena kalau dilihat, ada beberapa anggota yang hanya duduk di kursi panelis tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut mereka (selain memperkenalkan diri), ada yang hanya mencatat, dan ada pula yang hanya sesekali berkomentar. Kalau dilihat memang "all in all", sepertinya memang sudah menjadi tugas Bapak Karding untuk "menjinakkan" hadirin. :)

Pada saat sesi tanya jawab dimulai, ada 3 penanya pertama (dari beberapa yang berusaha secara antusias):

1. Bagus Nugroho (Mahasiswa Program S-3 Bidang Aeronautics Melbourne University & Nano Tech dari Oxford University)

Mengenai dana yang dikeluarkan untuk 11 anggota Komisi VIII yang pergi studi banding ke Australia, menurut perhitungan Bagus, jumlah dana yang dikeluarkan adalah sekitar Rp 811 juta selama 6 hari atau sekitar US$ 5.000 per orang per minggu. Pertanyaannya adalah mengapa sebesar itu? Bukankah itu dana yang sangat besar untuk dikeluarkan mengingat tingkat efektivitas yang rendah dari hasil studi banding?

2. Dirgayuza Setiawan (Wakil Ketua PPIA - Mahasiswa Jurusan Media)

Yuza mencoba menyangkal argumen Bapak Karding yang mempertanyakan mengapa surat terbuka PPIA dikirimkan terlebih dahulu ke media dibanding langsung ke beliau. Menurut Yuza, karena semua channel yang ada telah dicoba, berikut mengakses website pribadi Bapak Karding yang ternyata berstatus "suspended". Dari website DPR RI pun tidak ada keterangan nomor kontak dan alamat e-mail yang bisa dihubungi. Karena itu, Yuza menghubungi media untuk meminta informasi.

Seperti telah diketahui sebelumnya dalam wawancara radio Australia di Canberra, Bapak Karding mengatakan bahwa alasan anggota Komisi VIII tidak mengunjungi daerah Northern Territory (NT) adalah karena beliau menangkap adanya “sinyal-sinyal” keengganan dari Pemerintah Australia untuk membolehkan mereka pergi ke NT. Karena, menurut beliau, issue penduduk miskin Aborigin di Australia adalah issue yang sensitif, apalagi untuk kunjungan parlemen asing. Pada saat yang sama, Yuza mengatakan, hal yang sama tidak terjadi terhadap beberapa mahasiswa Indonesia yang mengadakan penelitian di NT untuk menyurvei penduduk miskin, Pemerintah Australia justru membantu dengan sepenuh hati. Hal yang menjadi pertanyaan Yuza adalah “sinyal-sinyal” seperti apakah dan bagaimana cara menginterpretasikan sinyal yang ditangkap Bapak Karding sehingga jatuh pada kesimpulan bahwa Pemerintah Australia enggan mengizinkan anggota Komisi VIII DPR RI pergi ke NT? Terlebih, daerah NT adalah daerah dengan konsentrasi penduduk miskin terbanyak di Australia.

Pertanyaan yang lain adalah mengapa kunjungan yang dilakukan hanya mampu menghubungi pejabat-pejabat setingkat negara bagian, tapi tidak sampai pada tingkat pemerintah federal? DPR cenderung dianggap tidak siap dalam menyiapkan bahan-bahan dan memilih narasumber (kurangnya koordinasi dan tidak tepat sasaran) dan kalaupun ini memang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari, kenapa ada visa salah satu anggota tim Komisi VIII yang ditolak oleh Pemerintah Australia?

3. Usep Abdul Matin (Mahasiswa S-3 Bidang Sosiologi Monash University)

Beliau menanyakan tentang kerukunan hidup beragama, terutama masalah perlakuan pemerintah terhadap pengikut Syiah di Indonesia.

Sesi Komisi VIII menjawab (hadirin mulai gelisah/gusar):

Lagi-lagi saya harus akui kelihaian Bapak Abdul Kadir Karding untuk urusan "skill" public speaking. Sepertinya beliau menguasai betul medan dan trik untuk mengulur-ulur waktu, salah satunya adalah dengan melambatkan tempo bicara dan berbicara hal-hal yang di luar konteks pembicaraan. Hal ini menyebabkan waktu yang tersisa tinggal sedikit. Beberapa kali Dirgayuza (Wakil Ketua PPIA) menginterupsi anggota Komisi VIII untuk straight to the point pada pertanyaan yang ditanyakan.

Salah seorang anggota Komisi VIII dalam menjawab/menanggapi pertanyaan dari Bagus Nugroho bahkan membandingkan, anggaran yang diterima oleh Komisi VIII dalam studi banding kali ini masih lebih kecil jika dibandingkan dengan salah satu staf kementerian Australia yang katanya bisa menerima 3 kali lipat dari apa yang diterima oleh Komisi VIII. Hello!!! Australia itu kan pendapatan per kapitanya lebih besar dari Indonesia, Kira-kira sekitar US$ 55.590 per tahun. Indonesia sekitar US$ 3.015 per tahun (sumber Wikipedia). Apa mereka itu nggak mikir ya sebelum menjawab???

Beberapa anggota Dewan yang diberi kesempatan untuk menjawab memulai dengan meminta kepada kawan-kawan PPIA agar tidak terkesan menghakimi/mengadili mereka dalam dialog kali ini. Bahkan, ada yang mengalami suasana “kebatinan” (mungkin maksudnya feeling so emotional) ketika mengunjungi Australia kali ini seraya bercerita tentang beberapa anaknya yang dulu pernah bersekolah di Melbourne, Australia, dan suaminya yang pernah menjadi ketua perhimpunan pelajar pada saat itu. Secara pribadi, menurut saya, jawaban-jawaban yang diberikan lebih bersifat normatif dan tidak pada inti permasalahan dan cenderung berputar-putar. Apakah ini suatu kesengajaan untuk mengulur waktu? Wallahualam… hanya Tuhan yang tahu.…

Karena jawaban tidak dirasakan mengena dan berputar-putar untuk hal-hal yang tidak penting, sementara waktu semakin sempit, banyak hadirin yang mulai melakukan interupsi sehingga suasana Ruang Bhinneka menjadi gaduh. Tidak hanya itu, beberapa kali sudah mulai terdengar suara cemoohan dan kata-kata “huuuu…kecewaaaaa!!!” dari hadirin.

Ketika mendekati pukul 21.00, pihak KJRI berusaha menutup sesi tanya jawab, dengan alasan kesibukan anggota Dewan pada keesokan harinya: which is Sunday of course. :) Bukankah adalah hak kita sebagai rakyat untuk meminta/menanyakan hal-hal yang dirasa perlu ke wakil rakyat kita di parlemen? Pada saat itu, suasana semakin riuh dan sudah ada hadirin yang berteriak-teriak langsung bertanya… tanpa moderator… :) terus terang suasana sudah sedikit agak kacau pada waktu itu. Bahkan, ada beberapa yang langsung meninggalkan ruangan dan langsung pulang.


1304406245706311786

Salah satu anggota Komisi VIII DPR RI mencoba untuk menjawab pertanyaan yang dilontarkan mahasiswa Indonesia di Melbourne. Courtesy of: Dirgayuza Setiawan.



Here comes the bomb shell…

Salah satu kawan saya (pas saat sesi kacau) sempat berteriak, “Kenapa nggak pakai teleconference aja sih Pak?” Pada saat itu, Bapak Karding menjawab, “Wah, itu kan teknisnya terlalu rumit…." Sontak mendengar jawaban tadi, hadirin yang umumnya mahasiswa langsung tertawa… lalu ada lagi yang nyeletuk, “Pak, mau dibikinin account Skype sama saya nggak?”

Trus, ada beberapa anggota Komisi VIII yang mengatakan, karena keterbatasan waktu, kawan-kawan bisa menghubungi kami lewat e-mail. Tapi, ketika serentak kami menanyakan apa alamat e-mail beliau, yang keluar adalah… xxxx@yahoo.com :) .

Beberapa hadirin, termasuk saya, tampak kesal dengan jawaban tersebut, kemudian hadirin menanyakan, “Kami ingin alamat resmi Bapak!” Dan dibalas dengan, “Nanti… nanti akan diberikan….” Pada saat itu penyiar radio PPI Internasional menginterupsi, “Tolong disebutkan saja Pak di sini, jadi semua orang bisa dengar….” Bahkan dengan tantangan itu pun sepertinya mereka, bapak-bapak/ibu-ibu anggota Komisi VIII itu, tidak tahu… apa alamat e-mail resmi mereka… Saya lihat ada 1 orang staf ahli yang mendampingi Komisi VIII sibuk bolak-balik mencoba membagikan kartu nama (yang itu pun dalam kartu nama tersebut tercantum alamat e-mail Gmail dan Yahoo ) …???

Karena suasana panik dan makin riuh, salah seorang ibu (staf anggota Komisi VIII) berteriak, ” KALAU ADA YANG PERLU DITANYAKAN… SILAKAN SAJA KIRIM KE ALAMAT E-MAIL: KOMISI DELAPAN AT YAHOO DOT COM.. !!!!” Pada saat itu, tawa hadirin langsung pecah.... Saya sendiri geleng-geleng kepala dan sudah tidak tahu mau bicara apa lagi…. (selengkapnya lihat saja di sini:



Ada teman yang bilang: Wah, kalo gitu mah gak usah jadi anggota DPR, anak saya yang masih kecil juga udah bisa bikin e-mail Yahoo sendiri… :)

BTW, setelah acara selesai, salah seorang kawan mencoba mengirim test mail (via BB) ke:

- komisiviii@yahoo.com

- komisi8@yahoo.com

- komisidelapan@yahoo.com

- komisiviii@yahoo.co.id

- komisi8@yahoo.co.id

- komisidelapan@yahoo.co.id

and guess what, none of them is working…!!! Semua e-mail test bouncing back ke sender alias alamat yang diberikan tidak ada…!!!!

Lagi-lagi karena tidak puas, saya beserta istri dan kawan-kawan mendekati ibu salah satu staf ahli pendamping anggota Komisi VIII dalam kunjungan kerja ini, sambil menanyakan alamat resmi, saat itu beliau bilang, “Lihat aja di website DPR, nanti kan ada daftar masing-masing kKomisi, nanti dari situ ada alamat imelnya."

Lagi-lagi kita cek via HP, dan …ternyata tidak ada (kalau tidak percaya, silakan cek sendiri ke www.dpr.go.id). Kalau begini, mana yang benar? Kalau yang bekerja di DPR saja tidak tahu alamat kontak resmi yang bisa dihubungi, bagaimana dengan orang lain?? Dan jangan salah bahwa 1 staf DPR memiliki 7 asisten (staf ahli), *Unfortunately* sepertinya tidak satu pun dari ke-7 asisten beserta anggota DPR itu sendiri tahu alamat kontak resmi mereka ??? Kalau untuk hal yang sangat mendasar saja mereka tidak kompeten, bagaimana mereka akan membela kepentingan rakyat yang akan mereka wakili???

Bagaimana tidak, DPR RI, parlemen dari negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia, parlemen dari negara anggota G-20 (negara dengan salah satu kekuatan ekonomi dan pangsa pasar terbesar di dunia) serta mempunyai anggaran bertriliun-triliun rupiah untuk gedung baru, lengkap dengan fasilitas dan tunjangan lainnya… masih memakai alamat e-mail gratis untuk kontak terhadap rakyat yang diwakilinya…??

Tidakkah mereka berpikir bahwa parlemen kita akan menjadi bahan olok-olok parlemen Australia begitu melihat kartu nama dengan alamat e-mail dari Yahoo/Gmail???

Ketika ditanya alamat kontak mereka, umumnya mereka kebingungan menjawabnya, yang menurut saya sangat-sangat aneh, bukan?? Bagaimana mereka mau mendengar aspirasi rakyat yang mereka wakili jika alamat kontak untuk dihubungi pun mereka kebingungan menjawabnya??

Setelah acara diskusi selesai, beberapa dari kami yang tidak puas langsung menyerbu dan bertanya langsung ke anggota Komisi VIII. Ada dari beberapa di antara mereka tidak membawa kartu nama!!! Bagaimana mereka ingin memperkenalkan diri di hadapan anggota parlemen Australia jika kartu nama saja mereka tidak bawa, dan kalaupun ada, mereka mencantumkan alamat e-mail gratis (Yahoo/Gmail) sebagai alamat kontak mereka !!!

Pada saat saya mencoba bertanya kepada Bapak Karding tentang kunjungan studi banding, saya tanyakan, “Pak, bukankah menjadi paradoks bagi DPR bahwa kunjungan studi banding dalam rangka mengentaskan kemiskinan, tapi di saat yang sama DPR menghambur-hamburkan uang rakyat yang akan dientaskan kemiskinannya???”

Ironis sekali memang ternyata, dan syukur…kalau bukan karena kesempatan ini, saya mungkin hanya bisa mendengar dari media massa tentang perilaku anggota DPR, tapi untuk saat ini saya bisa melihat, mendengar, dan mengalaminya sendiri di depan mata.

Saat itu kami sempat bingung dan bertanya kepada salah satu staf senior KJRI, ”Pak, apa memang sudah separah inikah keadaan institusi di negara kita?” Beliau menjawab (dan mencoba berdiplomasi), “Maaf Dik, saya sendiri belum berkecimpung di dunia politik, mengenai komentar, saya pikir, Adik bisa lihat sendiri apa yang terjadi tadi.” (kayaknya beliau juga shock)

Penutup

By the way, beberapa kawan sebelum pulang, kita sempat bercanda, “Kayaknya abis malem ini kita bakal susah tidur nih….” Dan banyak yang geleng-geleng kepala sampai keluar pintu KJRI, sepertinya kita masih belum percaya dengan apa yang kita lihat.

Entah mau dibawa ke mana negara ini jika para pemegang amanahnya saja tidak kompeten di bidangnya.

Dan, memang ternyata benar, sampai sekarang, pukul 6.30 pagi, pun saya belum bisa tidur… :) Bahkan hingga keesokan harinya, seorang kawan berkelakar di milis, “Mungkin coba aja imel ini: k0M151d3L4P4n@yahoo.com, kali aja mereka ber-alay ria…he-he-he….”

Laporan oleh: Teguh Iskanto

Diedit oleh: Didi Rul

http://nasional.kompas.com/read/2011/05/04/1721573/Inilah.Studi.Banding.DPR.di.Australia

Bali Tak Lagi Bisa di Banggakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Inilah artikel di majalah Time yang membuat Pemprov Bali meradang. Judul artikel itu, 'Holidays in Hell: Bali Ongoing Woes'. Artikel ditulis oleh Andrew Marshall.

Dalam tulisannya, Andrew membahas sejumlah masalah yang melilit Pulau Bali. Pulau yang menurut dia masih menjadi tujuan wisata internasional, bahkan dianggap negara lain di Indonesia.

Namun, Andrew menilai, infrastruktur pulau kurang cepat mengantisipasi perubahan pariwisata Bali. Andrew membuka tulisannya dengan kotornya pantai Kuta, salah satu lokasi wisata paling ramai di Bali.

Musim hujan yang cukup deras di Bali membuang sungai meluap. Alhasil sampah-sampah yang ada di sungai terbawa ke laut. Termasuk kotoran manusia. Sampah-sampah itu lantas berakhir di Pantai Kuta.

Ini membuat awal Maret lalu otoritas Pantai Kuta melarang turis berenang di pantai tersebut lebih dari 30 menit. Khawatir terkena infeksi kulit. Selain masalah polusi di pantai, lanjut Marshall, Bali juga mengalami problem kekurangan air, listrik mati hidup, sampah yang berserakan, drainase, hingga kemacetan serta kriminalitas.

Marshall menyandingkan kemacetan di Bali menyerupai di Jakarta. Sementara soal kriminalitas yang menyasar ke turis asing, sejak Januari lalu Polda Bali, menurut Marshall, menerapkan tembak ditempat bagi kriminal.

Menurut Marshall, salah satu masalah utama Bali adalah kebanyakan turis. Pada 2001, Bali didatangi 1,3 juta turis asing. Sepuluh tahun kemudian, meski sudah ada Bom Bali I dan II, turis yang datang ke Bali melesat mencapai dua juta orang per tahun. Ini belum terhitung jutaan turis lokal.

Dampak dari turis ini adalah pembangunan infrastruktur yang marak. Hotel dan pusat belanja tiba-tiba muncul di mana-mana. Sebaliknya, pembangunan ini kurang memperhitungkan infrastruktur pendukung seperti jalan, listrik, selokan, parkir. "Infrastruktur Bali tidak bisa menyamai laju pembangunannya,: kata Ron Nomura, Direktur Marketing Asosiasi Hotel Bali.

Ada Apa dengan Carissa Puteri?

Daripada penasaran terus lebih baik ane berbagi cerita dikit alias curhat ama agan-agan penikmat Pondok Cerita. hehe..
Ada yang masih ingat gak pemeran Maria di film "Ayat-Ayat Cinta? Yup.. Carissa Puteri namanya, perempuan kelahiran 12 September 1984 merupakan salah satu atris yang melambung karirnya berkat aktingnya di film "Ayat-Ayat Cinta."(Ane yakin banyak teman-teman yang juga mengenai Carisa Putri dari film ini salah satunya ane sendiri.)

Tidak hanya bermodalkan wajah yang cantik bak bidadari, Kesuskesan yang di capai Carissa Puteri lebih di karenakan pribadi yang cepat belajar , kemauan keras dan profesioanlisme yang tinggi. Sukses di film layar lebar ( CATATAN SI BOY, TARIX JABRIX ), tak lantas membuat Cewek beragama islam ini cepat berpuas diri. Untuk mengasah perannya, Carissa Puteri mencoba masuk dunia sinetron. Beberapa sinetron yang pernah di bintanginya seperti ANGGUN, SITI NURBAYA, HIKMAH 3, JANGAN PISAHKAN AKU, 1 BUNGA 4 KUMBANG, dan I LOVE U BOS, MERTUA DAN MENANTU yang menuntut karakter peran yang berbeda pun dilakoninya dengan baik.

Tidak hanya sukses dalam dunia akting, Cewek cantik kelahiran Frankfurt, Jerman pun kebanjiran tawaran sebagai bintang iklan, dan bintang video klip. Menjadi Icon produk Telekomunikasi, Didaulat menjadi Ikon pelangsing tubuh, dan Terpilih menjadi brand ambassador untuk sebuah produk Eectronik ternama mengantikan Luna Maya yang terlibat kaskus video porno. Menjadikan sederetan prestasi yang membanggakan dari seorang Carissa Puteri.


Berbicara mengenai kehidupan pribadi,tidak banyak gosip yang bisa sajikan buat agan-agan sekalian. Carissa termasuk aktris yang tidak menyukai publikasi asal bunyi asal meledak.

Beberapa hal mengenai Carissa yang saya dapatkan adalah Cewek ini ternyata memiliki hobi mengunakan jam tangan cowok berukuran besar loh , menyukai suasan kebersamaan, pernah dikabarkan ia sengaja memesan tiket paling murah dalam sebuah konser agar dapat berjingkrak bersama-sama dengan teman-teman walaupun harus ia berdesak-desakan dengan penonton lain

Mengenai hubungan asmara nya Carissa Putri mengaku telah memiliki kekasih / pacar tetapi ia belum mau menyebutkan sapa nama lelaki beruntung tersebut. Hanya saja di sebutkan sang pacar bukan dari kalangan selebritis ataupun model melainkan hanya dari kalangan biasa. Bisa saling kenal karena sama-sama pengemar fotografi dan sering hunting foto bersama.


Nah, kembali ke curhat ane yang awal, Dari seorang teman ane dikabarkan kalo Carissa hilang, entah apa penyebab. Kalo di pikir emank benar , Carissa hampir tidak pernah lagi nongol di layar TV, bahkan di dunia maya, account sosial nya tak lagi di update seperti biasanya baik di twitter maupun facebook. Parahnya ada pria yang mengupdate status di account sosial Carissa mengakui sebagai suami Carissa

Beberapa hari yang lalu ane iseng-iseng coba telepon ke nomor hp Carissa yang di berikan teman (08963669999) dan ternyata gak di angkat juga gan. Adanya cuman di balas dengan sms singkat sekali doank.

Buat agan-agan yang tau keberadaan Carissa ataupun kegiatan carissa sekarang. Atau emank benar Carissa Puteri yang cantik telah menghilang? ada yang atau penyebabnya?

Boleh donk di share dimari info terkini dari carissa Putri.




"NANTIKAN KEMBALINYA CARISSA PUTERI tanggal 10 APRIL 2011"

“Kabarnya petunjuk terkini sehubungan dengan hilangnya Carissa kabarnya dapat ditemukan disini, namun sejauh ini belum ada kepastian dimana lokasi sebenarnya dimana ia berada.”

Ciri - Ciri Umum Sinetron Indonesia (Gampang Di tebak dah)

Pada dah tau kan kalo negara kita dah kena ancamana boikot dari luar dengan di turankan / tidak di putarkan lagi film2 asing di bioskop-bioskop indonesia? Hal ini di sebabkan karena pemerintah melalui Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang menetapkan pemberlakuan bea masuk hak edar distribusi. (nb: bea masuk ini ga pernah ada di negara manapun, cuman di indonesia pelopor pertama)

Jika agan jalan2 di bioskop maka film2 asing dah tidak nampak lagi terutama untuk film coming soon nya. Sebenarnya ini adalah kabar bagus untuk dunia perfilman indonesia yang berarti akan mendapat jatah lebih untuk di tampilkan di bioskop, akan tetapi kalo di liat dari mutu sinetron indonesia apa bisa film indonesia menutupi ketiadaan film asing?

Ini beberapa pandangan agan2 di kaskus terhadapa sinetron indonesia:

1. Umumnya kalo yang kaya punya anak cewek tunggal, atau sepasang anak cewek-cowok, jarang ditampilkan punya anak sampe tiga ke atas, apalagi tujuh anak !
2. Ortu yang orang kaya ini umumnya suka jodoh2in anaknya ke orang lain yang berasal dari keluarga kaya juga.
3. Saat makan malam/pagi, biasanya bersama istrinya, anaknya, menggunakan sendok-garpu, lauknya berlimpah, buah2an yang komplit, beserta es jeruk.
4. Yang jadi orang jahat, biasanya orang yang matanya suka melotot, dan ketawa yang menyeramkan.
5. Kalo mau ngekiss pacar ato istri, paling2 cuman kening doang, mau cium bibir, takut kena protes MUI.
6. Kalo cewek yang jalan sendirian pasti digoda penjahat bergerombol yang suka ketawa keras.
7. Polisi yang ditampilkan umumnya berpangkat ipda (garis satu) sampe kapten (garis tiga), gak pernah sampe pangkat jenderal yang dipake Smile
8. Kendaraan yang dipake si kaya biasanya kalo gak mercy, BMW, ato audy
9. Kalo sinetron silat, si cewek suka pake kemben, dan tiap berkelahi pasti pake loncat2 setinggi pohon gitu deh dan ada asap2nya gitu, padahal ga ada motor disitu Smile
10. Kalo sinetron anak sekolahan, umumnya si murid suka berpakaian seenaknya, bajunya suka ga dimasukin, ada yang gondrong, ada yang pake rok diatas lutut, pake lipstik, semakin dia tokoh utama, semakin gak tertib pakaian sekolahnya.
11. Yang jadi ibu guru, umumnya memakai kacamata, agak gemuk, dan suka galak (jadi inget jaman sekolah dulu)
12. Pasti ada adegan di diskotik, entah itu sinetron remaja, entah itu sinetron horor, sampe sinetron religi.
13. Kadang dalam cerita asmara, suka diselipin adegan hantu.
14. Kalo adegan tabrakan, umumnya mobil yang melaju tiba2 berhenti mendadak, tau2 si korban dah terkapar dengan kepala berdarah, tapi kita gak liat tabrakannya gimana. entah knapa semua sinetron punya adegan ketabrak, seakan2 menggambarkan kenyataan org indo yg banyak nembak sim nya
15. Motor yang suka dipake biasanya motor gede kayak harley, dan kadang-kadang ada yg gak pake helm standar, mana nih pak polantasnya?
16. Pembantu umumnya suka gantungin handuk kecil di bahu, dan duduk di lantai tiap ngobrol ama majikan yang duduk di sofa.
17. Kalo ada adegan lagi telponan, pasti penontonnya mendengar suara si penelpon
18. Yang jadi dokter, umumnya cowok yang masih muda, berpakaian putih, dan berkacamata.
19. Makin sering ada adegan menampar, entah itu ortu menampar anaknya, cowok menampar pacarnya, cewe menampar cowoknya, majikan menampar pembantunya, dll
20. Ustadnya biasanya orang tua yang bisa berkelahi kalo menghadapi setan ato orang jahat.
21. disalah satu channel swasta indonesia, punya sinetron dmn suara nya di dub, sinetronya semi dangdut india, terus tokoh utama cowonya slalu bisa beladiri, dengan sound effect seperti di game Fighting.

Nah gimana menurut agan? Dari 21 pendapat di atas, menurut agan bisa gak film indonesia menutupi ancamana boikot film asing masuk ke bioskop?

Adegan Sinetron Indonesia Tentang Dokter Yang Membodohi Penonton

Di televisi kita, banyak banget sinetron yang menampilkan karakter seorang dokter dan pekerjaannya di rumah sakit. Sayangnya, banyak nada sumbang tentang pencitraan dokter di sinetron yang biasanya dibuat antagonis, dandanan mirip germo, dan licik. Penulis skenario juga dengan semangat menciptakan adegan-adegan aneh.

Dokter yang menonton, tentu saja ngomel. Sesekali dia akan teriak di depan televisinya, “BAH! MANA PERNAH ADA DI RUMAH SAKIT SEPERTI INI?“ atau ”BAH!!! ITU KAN OBAT BUAT DICOLOKIN KE DUBUR? MASA DIMAKAN?” atau “BAH! MASA PASIEN DIRAWAT MENOR BANGET PAKE LIPSTIK?” , teriak dokter itu sambil menarik-narik rambutnya.

Buat penulis skenario & crew yang membuat cerita tentang dokter, tolong di-survey dulu, dong. Jangan sering-sering berlindung di balik alasan, “Namanya juga film!”. Akhirnya masyarakat yang dibodoh-bodohi.


1.ADEGAN SEKARAT

Pernah lihat adegan ini?

“Uhuk..uhuk… Nak…. Ibu sudah tidak kuat lagi… Uhuk..uhuk…. Ibpg[/img]

Tulisan ini aku buat karena secara nggak sengaja aku menonton sebuah sinetron tentang dokter. Bukannya sedih atau terharu, malah aku ketawa-ketawa sendiri. Kenapa? Karena banyak banget kejadian di situ yang tidak sesuai deu… uhuk…Ibu pesan… uhuk… jaga adik-adikm uhuk..uhuk… u…… aaaah…”

Kenyataannya:

Aku nggak pernah ngeliat pasien sekarat yang terbatuk-batuk saat ajal menjemput.

Kalau pun ada, kenapa harus pakai batuk? Masa setiap adegan sekarat semua sinetron pakai adegan batuk? Apa nggak bosan? Coba kalo kreatif dikit, sekali-sekali pakai bersin.

“Hatchiii….hatchii… Ibu sudah tidak kuat lagi… hatchiii!!! Ibu…hachi… ambilkan tisu, Nak.. hatchi… jaga adik-adikm…hatchiiii… u…aaaaahatchiii…”

Lebih seru, kan?

2. CABUT INFUS SEENAK UDELNYA

Pernah lihat adegan ini?

“Aaaah… kenapa aku tiba-tiba di rumah sakit? Selang-selang apa ini, menempel di tubuhku? Aku harus melarikan diri sekarang!”

Lalu aktor/aktris itu mencabut selang oksigen dan, parahnya, mencabut selang infus dengan sekali tarik.

Kenyataannya:

CROOOOT!!! Bisa mandi darah kalau jarum abbocath (jarum infus yang masuk ke pembuluh darah) ditarik paksa seperti itu!

Bayangkan adegan ini di dunia sebenarnya :

“Aaaah… kenapa aku tiba-tiba di rumah sakit? Selang-selang apa ini menempel di tubuhku? Aku harus melarikan diri sekarang!”

Lalu aktor/aktris itu mencabut selang oksigen dan parahnya mencabut selang infus dengan sekali tarik.

Dokter tiba-tiba masuk.

Dokter : “Oh.. kamu sudah sadar..”

CROOOOT!!! Darahnya muncrat ke muka dokter itu.

Dokter : “MY EYES!!! MY EYES!!! I’M BLIND!!!”

3. ADEGAN OPERASI MATA

Burem… burem… Enam detik kemudian, penglihatan si pasien sudah sangat jelas.

Pertama, tidak ada yang namanya cangkok bola mata. Yang ada cangkok kornea atau lapisan bening yang ada di bagian depan mata, and, please, gak pernah ada yang setelah matanya dibuka langsung bisa melihat. Mereka harus melewati proses pemulihan dulu.

Aku pernah ditanya keluarga pasien, “Dokter, setelah Ibu saya dioperasi cangkok kornea ini, kok masih gak langsung bisa melihat jelas? Kok nggak kayak di TV, ya?”

Kalo seperti ini, siapa yang mau disalahkan? Palingan jatuh-jatuhnya, si dokter harus menjelaskan proses yang sebenarnya kepada pasien dan keluarganya sampai mulut berbusa-busa.

Dan satu lagi, kalau operasi mata itu, yang dibalut cuma matanya aja. Perbannya gak sampai keliling kepala. Emangnya mau main mumi-mumian?

4. AMNESIA

Kecelakaan lalu amnesia atau lupa ingatan.

“Aku dimana? Kamu siapa??? Kamu siapa???” kata penderita pada seseorang di depannya.

“Aku adalah ….. majikanmu,” jawab orang itu dengan wajah serius.

Dan dalam waktu sekejap, tiba-tiba kepala penderita amnesia itu terbentur lagi saat hendak berdiri dari tempat tidur — dan langsung ingat semua!

“Hey! Kamu bukan majikanku! Kamu pembantuku!!!”

Pembantu : “Oops!”

5. BALUT LUKA

Kalau kecelakaan, pasti jidatnya dibalut semua sampai melingkar keliling kepala, ditambah darah boongan, bulat dan merah, tepat menodai kain kassa pembalut luka.

Umm… boong banget, nih. Kalo bekas Betadine, sih, bolehlah. Tapi kalau darah merah? Berarti lukanya gak diobatin, dong!

“Papa… kau terluka!”

“Papa… jidatmu sedang datang bulan!”

6. OPERASI

Kalau yang namanya di ruang operasi, dokter itu nggak pernah ada yang pake jas putih dokter doang! Pasti ganti baju operasi yang steril. Warna dan modelnya beda! Ini, jas dokter bekas ngupil juga main masuk aja!

Pernah juga pas sedang melakukan operasi, dokternya keluar-masuk cuma buat nemuin keluarga pasien!

“Ibu… anak Ibu mau kita operasi sekarang.”

Dokternya masuk lagi ke ruang operasi, terus keluar lagi.

“ Ibu…apakah anak Ibu menderita penyakit lain?”

Dokternya masuk lagi, keluar lagi.

“Ibu… perutnya sudah kita sayat. Apakah anak Ibu pernah menderita bisul?”

Pokoknya, itu dokter keluar masuk ruang operasi pake baju jas dokternya dengan bertanya hal-hal yang nggak penting.

Kalau sempat ada dokter begini di kehidupan nyata, tuh dokter udah disate, ‘kali!

7. RUANG ICU

Ruang ICU isinya cuma oksigen doang! Buset, ini ICU dimana? Kilimanjaro?

ICU itu banyak instrumen-instrumen, seperti alat bantu pernafasan, alat monitor jantung, dan sebagainya.

Yaaah, mungkin properti-nya sulit, ya? But, who cares?!!! Tetap tidak sesuai dengan realita. Pembohongan publik? Mungkin. Buktinya ada yang dirugikan karena ini. Dokter , yang terpaksa berkali-kali menjelaskan ke pasien sampai berbuih mulutnya.



Cape juga kalau diingat satu-persatu, soalnya masih banyak lagi. Cuma, yah, gitu, deh… Biasanya sebelum masuk rumah sakit, pemeran utamanya tabrakan dulu. Kalau dipikir-pikir, kenapa, ya, sinetron Indonesia demen banget dengan adegan tabrakan mobil? Sekali-sekali kepengen juga melihat adegan ditabrak kereta api… atau ditabrak pesawat pengintai atau UFO…banteng… kuda…

Atau:

Rina lari dari rumah setelah mengetahui bahwa dirinya anak angkat. Setelah berlari ke jalanan, ibunya menjerit:

“RINAAAA!! AWAS BEKICOT ITU!!!!”

Rina: “AAAAA….!!!!“

*pingsan & amnesia lagi*

Presiden Curhat Soal Gaji Tak Kunjung Naik! SBY Gitu Loh....

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono curhat soal gajinya yang tak naik-naik selama tujuh tahun berkuasa. Namun menurut majalah bergengsi asal Inggris, The Economist, gaji presiden di Indonesia adalah gaji dengan kesenjangan tertinggi ketiga dari 22 negara yang disurvei tahun lalu.

The Economist menyurvei soal gaji presiden atau perdana menteri yang dibandingkan dengan pendapatan per kapita masing-masing negara.  Data tersebut secara tak langsung mencerminkan bagaimana kesederhanaan seorang kepala negara dan sekaligus kesenjangan pendapatan presiden dengan rakyatnya.

Berdasar urutan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menduduki ranking ketiga yang kesenjangan antara gaji dia dengan pendapaan per kapita masyarakat.

Gaji per tahun yang diterima Presiden SBY mencapai 124.171 dolar per tahun. Menurut catatan majalah itu, dengan angka tersebut berarti gaji SBY 28 kali lipat dari pendapatan per kapita. (Lihat tabel gaji para pemimpin dunia versi Economist).

Urutan nomor pertama kesenjangan gaji tertinggi adalah presiden Kenya yang gajinya pokoknya 427.886 dolar yang berarti 240 kali lipat dari pendapatan per kapita rakyatnya.

Di susul urutan kedua PM Singapura yang besarnya gaji 2.183.516 dolar atau 42 kali lipat pendapatan per kapitan rakyat Singapura.



Perfilman Indonesia : Sejarah, Perkembangan & Situs Review Film.

Perfilman Indonesia sempat memiliki sejarah gemilang di tanah air pada tahun 80-an, dimana banyak film Indonesia yang merajai bioskop-bioskop lokal. Film -film yang sempat terkenal pada saat itu antara lain, Catatan si Boy, Blok M, dll. Sayang puncak kejayaan Film Indonesia pada tahun 80-an tidak berlanjut ke tahun 90-an. Pada tahun 90-an, perfilman Indonesia memasuki masa suram. Hampir semua film Indonesia berkutat dalam tema-tema yang khusus orang dewasa dengan adegan menyerempet. Film Indonesia tersingkir dari bioskop – bioskop, digantikan oleh Film-film Hollywood dan Hong Kong .

Terpuruknya Film Indonesia di Negara sendiri berlangsung sampai awal 20, sampai muncul nya film Petualangan Sherina yang diperankan oleh Sherina Munaf. Film drama musical karya Riri Riza dan Mira Lesmana berhasil menjadi tonggak kebangkitan kembali perfilman Indonesia. Setelah film Petualangan Sherina, mulai muncul film dengan berbagai tema, Film Jelangkung yang merupakan tonggak tren film horor remaja., Film Ada Apa dengan Cinta? yang mengorbitkan sosok Dian Sastrowardoyo dan Nicholas Saputra, Di Sini Ada Setan, Tusuk Jelangkung, Biarkan Bintang Menari, Eiffel I'm in Love, Arisan! Selain film komersil, perfilman Indonesia berhasil melahirkan banyak film non komersil yang berhasil memenangkan penghargaan internasional, antara lain : Film Pasir Berbisik, Daun di Atas Bantal, dll.

Pada masa sekarang, perfilman Indonesia bahkan berkembang lebih pesat lagi, ditandai oleh banyaknya film Indonesia yang ditampilkan di bioskop Indonesia. Memang tema horror ,sex dan komedi masih mendominasi film – film Indonesia pada saat ini, tetapi di samping tema tersebut, Indonesia mampu melahirkan banyak film berkualitas international seperti Laksar Pelangi , Sang Pemimpi, Perempuan Berkalung Sorban, Darah Garuda, dan sampai yang terakhir muncul film Sang Pencerah. Film Indonesia, perlahan tapi pasti, mulai mengembalikan kejayaannya di tanah air.

Majunya perfilman Indonesia memang merupakan anugerah yang luar biasa, jumlah film yang banyak memberikan alternatif pilihan menonton bagi para pecinta film. Tetapi sayangnya, tidak semua film Indonesia berkualitas, banyak rumah produksi yang hanya mengejar omzet dengan mengumbar unsur sex dengan mengorbankan mutu. Sebab itu, para penonton harus jeli dalam memilih film yang akan ditonton, salah satu cara yang tepat adalah dengan membaca review film terlebih dahulu, salah satu yang gratis adalah melalui situs movie review di internet. Di Indonesia , kita mengenal situs review film Movietei.com.

Movietei adalah situs review film terbesar di Indonesia yang menyediakan berbagai informasi mengenai film – film di Indonesia, baik film asing, film Indonesia & film Indie. Tidak seperti review komersil yang ditampilkan media lain, review film di situs movietei dilakukan secara blak – blakan, baik, para pengunjung movietei juga dapat memberikan penilaian mereka secara langsung terhadap film yang sedang dibahas. Situs Movietei.com merupakan alternatif panduan bagi para pecinta film di Indonesia agar tidak terjebak oleh film – film murahan yang tampil di Indonesia, sekaligus juga sebagai tempat apresiasi film – film Indonesia yang berkualitas. Maju terus Film Indonesia !
 
Copyright (c) 2010 Aiditya Ananda and Powered by Blogger.