Pages

Sejarah Sepatu Olahraga Dan Ban Mobil

Anda heran mengapa sepatu olah raga bersol karet - dalam bahasa Indonesia disebut sepatu Kets..?

Cerita dimulai ketika sepatu olah raga pertama diperkenalkan tanggal 14 Juli 1916. Dan… tepat seperti yang anda tebak... sepatu itu merknya "Keds". Sepatu jenis inilah yang selanjutnya dikenal dalam bahasa Inggris sebagai "sneakers". Segera menyusul Keds, di tahun 1917 - Converse Rubber Company ikut pula membuat sepatu karet. Perusahaan inilah yang sekarang ini kita kenal sebagai pembuat sepatu olah raga merk "Converse".

Untuk ukuran sekarang, sepatu olah raga masa itu terhitung primitif. Solnya terbuat dari karet, dengan pinggiran kanvas dan disatukan dengan tali. Namun sepatu ini menjadi sebuah revolusi perlengkapan olah raga. Kenyamanan sepatu ini untuk digunakan dalam olah raga seperti basket dan tennis - tak tergantikan.

Pada masa-masa awal dikembangkannya kendaraan mobil, hampir tidak ada ban yang berwarna hitam. Karet alam - yang menjadi bahan baku ban, memang secara alami berwarna pucat atau coklat. Kalau sekarang ini ban menjadi berwarna hitam, itu karena penemuan tak disengaja.

Alasan Ban Mobil Warna Hitam
Di tahun 1885, perusahaan karet ban, B.F. Goodrich memutuskan untuk mencoba menjual ban berwarna hitam, dengan alasan bahwa ban warna itu tidak akan cepat kotor. (bagaimana mau kotor, warnanya saja sudah hitam…) Untuk menciptakan warna hitam, mereka menambahkan pigmen karbon hitam pada campuran karet.

Alangkah terkejutnya mereka, saat menemukan bahwa ban hitam yang dicampur karbon, ternyata bisa memiliki umur pakai lima kali lipat ban biasa yang tak diwarnai karbon… Alhasil, sejak saat itu - ban mobil tetap berwarna hitam hingga sekarang.
 
Copyright (c) 2010 Aiditya Ananda and Powered by Blogger.